Reaksi Netizen atas Wafatnya Choirul Huda; Terkejut, Pensiunkan Nomor, hingga Usul Nama Stadion

Minggu, 15 Oktober 2017 - 20:23 WIB
Reaksi Netizen atas Wafatnya Choirul Huda; Terkejut, Pensiunkan Nomor, hingga Usul Nama Stadion
Reaksi Netizen atas Wafatnya Choirul Huda; Terkejut, Pensiunkan Nomor, hingga Usul Nama Stadion
A A A
LAMONGAN - Sepak bola Indonesia kembali berkabung. Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia saat membela timnya melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Kiper kelahiran Lamongan, 2 Juni 1979, itu sempat dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan, lantaran tak sadarkan akibat cedera serius di bagian dada dan kepala, akibat kontak fisik dengan bek tengah Ramon Rodrigues de Mesquita. Namun, nyawa Choirul Huda tak tertolong, dan mengembuskan napas terakhir, Minggu (15/10/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, di usia ke-38 tahun. (Baca Juga: Choirul Huda Meninggal Dunia, Ucapan Bela Sungkawa Mengalir).

Tak pelak kepergian legendaris Persela itu membuat warga net terkejut. Bahkan, ada yang tak menyangka insiden benturan itu berakibat fatal. Nama Choirul Huda pun menjadi trending topic dunia, hingga pukul 20.00 sudah lebih dari 28.000 kicauan. "Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan Choirul Huda?" ujar pemilik akun @JakartaCasual.

Netizen mengucapkan bela sungkawa untuk Choirul Huda yang sepanjang kariernya hanya membela satu klub; Persela Lamomgan. Dia juga kapten dan mengabdi penuh untuk Persela. Dia bermain di klub tersebut sejak tahun 1999 dan menjadi pemain senior di Persela yang memiliki banyak pengalaman di Liga Indonesia.

Liga Indonesia mencatat, di perjalanan musim ini, Choirul Huda masuk tiga besar penyelamatan terbanyak sepanjang kompetisi. Kapten Persela itu melakukan 69 kali penyelamatan. Tak heran bila ada penggemar sepak bola nasional yang berharap nama Choirul Huda dicatat sebagai nama stadion. Atau setidaknya Persela memensiunkan nomor 1 kostum Choirul Huda.
Pensiun kan nomer punggung Choirul Huda
— Effendi (@EffendiStep) October 15, 2017



Bahkan kalau perlu bikin Stadion baru yang memakai namanya. Stadion Internasional Choirul Huda Sport Center Lamongan. Semoga husnul khotimah

— (@muharisby) October 15, 2017


Shocking news dan duka mendalam atas kepergian Choirul Huda, Lamongan harus bangga pernah mempunyai kiper hebat @Persela_LAmania pic.twitter.com/i1v4SEoHDR
— Viking Persib Club (@officialvpc) October 15, 2017



Mendengar pesepakbola meninggal setelah mengalami insiden di lapangan selalu bikin sedih. Selamat jalan Choirul Huda

— Faizal (@felvanza) October 15, 2017

Captain. Leader. Legend. The One & Only Choirul Huda.



One-man Club. 1999-2017: Persela! pic.twitter.com/USL096Rhgw

— NurRahmatWahyudinR. (@wahyudinrmdhan) October 15, 2017

Innalillahi wainna ilaihi rooji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya kiper @PerselaFC Choirul Huda. @pssi__fai
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) October 15, 2017

Semoga di Lamongan ada nama Choirul Huda sebagai bentuk apresiasi jasa-jasa almarhum yg telah banyak mengabdi di Lamongan #Alfatihah
— 1928freak (@1928freak) October 15, 2017
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1523 seconds (0.1#10.140)