Sebelum Meninggal, Choirul Huda Sempat Janjian Tukar Jersey dengan Kiper Borneo FC

Selasa, 17 Oktober 2017 - 14:51 WIB
Sebelum Meninggal, Choirul Huda Sempat Janjian Tukar Jersey dengan Kiper Borneo FC
Sebelum Meninggal, Choirul Huda Sempat Janjian Tukar Jersey dengan Kiper Borneo FC
A A A
SAMARINDA - Benturan keras di bagian dada dan rahang berakibat fatal pada diri Choirul Huda. Gara-gara kejadian tersebut, kiper Persela Lamongan itu meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore WIB.

Kepergian Huda tentunya mengagetkan banyak pihak tak terkecuali kiper Borneo FC, Muhammad Ridho. Diakuinya, beberapa hari sebelum peristiwa, ia dan Huda sempat janjian untuk bertukar jersey seusai pertandingan Borneo FC melawan Persela, Kamis (19/10/2017).

"Jujur sedih mendapat kabar Mas Huda telah tiada. Semoga ditempatkan dalam surganya Allah. Karena meninggal dalam mencari rezeki. Jujur, kemarin kami sudah ngobrol kalau mau tukar jersey," tutur Ridho yang dilansir situs resmi klub.

"Sepak bola adalah olahraga yang bersentuhan fisik dengan lawan. Risiko cedera pasti selalu ada dan itu sudah risiko setiap pemain," tambahnya.

Belajar dari kejadian ini, Ridho jadi lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga gawang. Menurutnya ada dua hal yang wajib diperhatikan seorang kiper selalin kemampuan antisipasi, yakni komunikasi serta kekuatan dalam duel-duel udara dengan pemain lawan.

"Harus pandai bicara sama bek, kalau perlu teriak yang keras. Tugas kiper juga berat. Selain harus jaga gawang tidak kebobolan, harus selalu menang kala duel bola atas. Sering striker lawan suka nakal mengganggu," terangnya.

"Alhamdulillah saya selalu prioritaskan dua hal saat di lapangan. Tidak kebobolan dan berupaya menang duel. Kalau ada dorongan atau halangan dari pemain lawan, wajib pelanggaran. Kiper harus mendapat keutamaan saat di area penalti," pungkasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0396 seconds (0.1#10.140)