Tottenham Hotspur Menantang Badai di Kandang Real Madrid

Selasa, 17 Oktober 2017 - 15:37 WIB
Tottenham Hotspur Menantang Badai di Kandang Real Madrid
Tottenham Hotspur Menantang Badai di Kandang Real Madrid
A A A
MADRID - SEJARAHNYA jelas, jangankan menang, Tottenham Hotspur tak pernah bisa mencetak gol ke gawang Real Madrid sepanjang pertemuan di Eropa. Tapi, Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mencoba melawan catatan buruk tersebut dengan bermain terbuka di kandang Madrid.

Tottenham siap menantang badai saat bertandang ke Santiago Bernabeu, kandang Madrid dalam lanjutan penyisihan Grup H, Liga Champions. Kepada media, Pochettino mengungkapkan apa yang akan dilakukan saat menghadapi anak asuh Zine dine Zidane tersebut.

“Kami akan mencoba mendominasi pertandingan. Kami akan menekan mereka dengan pertahanan garis tinggi, menahan sejak di area separuh lapangan serta mencoba bermain agresif dan penuh percaya diri,” kata Pochettino, dikutip express.co.uk.

Skenario Pochettino mungkin akan dipertanyakan banyak pihak. Tapi, bukan berarti dia tanpa kalkulasi. Jika melihat penampilan The Lilywhites di ajang Liga Primer, rencana Pochettino bisa dimaklumi. Di Liga Primer, Tottenham menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak kedua setelah Manchester City (Man City), rata-rata 60,7%. Tottenham menjadi tim dengan akurasi passing terbaik kedua 85,1%, hanya kalah dari Man City. Ditambah Tottenham belum terkalahkan di ajang Liga Champions dengan menjinakkan Borussia Dortmund (3-1) dan APOEL (3-0).

“Ini tantangan besar bagi kami mendominasi mereka. Kami akan berusaha lebih baik dari mereka, karena kami merasa begitulah sepak bola harus dimainkan,” tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Namun, pelatih yang pernah menangani Espanyol tersebut tak akan memaksakan diri tampil terbuka. Menurutnya, jika memang situasi tidak memungkinkan mendominasi jalannya laga, langkah terbaik adalah bermain realistis. "Jika mereka memaksa kami bermain lebih dalam, baiklah, tim harus menyesuaikan diri dengan kualitas Madrid,” tuturnya.

Sebenarnya, sebesar apa pun modal yang dimiliki Tottenham, sulit rasanya bisa menekan Madrid di depan pendukung sendiri. Apalagi, mereka datang dalam situasi kurang ideal karena Los Blancos berada dalam situasi on fire. Madrid sudah melewati fase sulit mereka meraih kemenangan di kandang. Setelah tiga laga gagal meraup poin penuh di Santiago Bernabeu, ditahan imbang Valencia (2-2), Levante (1-1), dan dikalahkan Real Betis (0-1), Los Blancos bangkit dan membenamkan Espanyol 2-0.

Madrid juga mendapat suntikan energi karena baru saja membuat sejarah baru dengan kemenangan ke-13 beruntun di tandang saat mengalahkan Getafe. Kemenangan di kandang Getafe juga jadi sinyal kembalinya produktivitas Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema setelah mencetak gol per tama mereka di Primera Liga.

“Sangat penting Ronaldo bisa mencetak gol pertamanya di Primera Liga. Sekarang, kita akan melihat bagaimana sepak terjangnya setelah berhasil mencetak gol di pertandingan ini,” kata Zidane yang baru melewati 100 laga bersama Madrid.

Sementara bagi Benzema, tambahan satu gol dari laga tersebut membuat striker asal Prancis itu kini mengoleksi 182 gol sepanjang kariernya bersama Los Blancos. Dia masuk ke peringkat 7 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Madrid.

Tottenham Hotspur Menantang Badai di Kandang Real Madrid
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8635 seconds (0.1#10.140)