Jan Pluim dalam Sorotan Bhayangkara FC

BEKASI - Bhayangkara FC (BFC) tak mau jemawa saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Kamis (19/10/2017) malam. Pelatih Simon McMenemy mengingatkan pasukannya untuk tidak overconfident.

McMenemy paham. PSM dalam kondisi percaya diri seusai membungkam Persib Bandung 2-1, Minggu (15/10/2017), yang membuat peluang Juku Eja menjadi juara tetap terjaga. PSM meraup 55 angka di peringkat 4, hanya tertinggal empat angka dari Bhayangkara FC yang bertengger di puncak klasemen.

Pelatih asal Skotlandia itu menyebut laga kontra PSM sebagai pertandingan besar dan sengit. Butuh fokus 100%% untuk mendapatkan hasil maksimal. "PSM tim sangat tangguh. Mereka bisa dapat hasil bagus. Ini akan jadi laga sengit, dan harus berada dalam kondisi 100%. Kami bisa mengalahkan siapapun di liga. Namun kami harus fokus untuk pertandingan nanti,” papar McMenemy dalam jumpa pers sebelum laga, Rabu (18/10/2017).

Mantan pelatih Mitra Kukar itu memprediksi laga nanti menjadi pertandingan yang sangat ketat, dan tidak akan banyak skor tercipta. "Sama ketika bermain di Makassar. Kami berada di tempat yang salah. Beberapa menit terakhir buat kesalahan. Hanya kami dapat hasil yang lebih buruk dari mereka. Mungkin kita bisa dapat kemenangan besok. Saya respek sama Robert Albert, dia sulit dikalahkan dan PSM benar-benar tim yang kuat,” imbuh McMenemy.

McMenemy mengakui PSM sangat berbahaya di lini depan. Dia menyebut gelandang asal Belanda Willem Jan Pluim (Jan Pluim) yang patut diwasapdai ketika memegang bola.

"Sebenarnya kekuatan mereka merata. Mereka juga punya Jan Pluim yang bagus ketika memegang bola. Dia sering juga melakukan tendangan jarak jauh. Mereka tim berbahaya. Sangat kuat. Tapi kami harus percaya diri. Di kandang sendiri bisa menang lawan tim besar,” pungkas McMenemy.