Kandidat Pelatih Baru Leicester City: Ancelotti, Mancini, hingga Tuchel

Rabu, 18 Oktober 2017 - 23:43 WIB
Kandidat Pelatih Baru Leicester City: Ancelotti, Mancini, hingga Tuchel
Kandidat Pelatih Baru Leicester City: Ancelotti, Mancini, hingga Tuchel
A A A
LEICESTER - Sejumlah pelatih tenar masuk dalam radar Leicester City yang memecat Craig Shakespeare, Selasa (17/10/2017). Carlo Ancelotti, Roberto Mancini, David Moyes, hingga Thomas Tuchel, masuk dalam radar jawara Liga Primer Inggris 2015/2016 itu.

Shakespeare diberhentikan pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha setelah gagal menaikkan performa Jamie Vardy dkk. Leicester duduk di posisi 18 dengan enam poin dari delapan pertandingan. Shakespeare duduk di kursi pelatih hanya tujuh bulan setelah dia menggantikan Claudio Ranieri.

Srivaddhanaprabha kini menargetkan manajer profil tinggi dan enggan sekali lagi menunjuk dari dalam klub. Sejumlah nama tenar pun muncul. Carlo Ancelotti yang dipecat Bayern Muenchen bulan lalu, masuk dalam radar, namun diyakini mantan pelatih Real Madrid itu akan mencari klub yang lebih besar.

Menurut sumber ESPN, mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel berada dalam pantauan Leicester. Bahkan, menjadi target pertama untuk menangani The Foxes. Sebelumnya, Tuchel telah dikaitkan dengan West Ham dan Arsenal.

Selain dua nama tersebut, mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City Roberto Mancini juga masuk bursa. Namun, Mancini baru saja menandantangi kontrak dengan Zenit Saint Petersburg pada 1 Juni 2017. Nama lain yang beredar juga David Moyes, Sam Allardyce, Alan Pardew, hingga Chris Coleman.

Sementara menunggu pelatih tetap, Leicester menggunakan tenaga Michael Appleton sebagai pelatih sementara. Tugas pertama Appleton membawa The Foxes menghadapi Swansea City dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (21/10/2017).

Dalam pernyataan di laman klub, putra Srivaddhanaprabha dan wakil ketua Aiyawatt, mengatakan: "Kontribusi Craig, dedikasi, dan karyanya pada periode paling sukses dalam sejarah Leicester City cukup besar. Sayangnya, sebuah perubahan diperlukan agar klub tetap bergerak maju, sesuai dengan harapan jangka panjang fans, dewan komisaris, dan pemilik."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.8195 seconds (0.1#10.140)