Georginio Wijnaldum Jadi 'Tumbal' Kemenangan Liverpool

LIVERPOOL - Tiga poin berhasil diraih Liverpool di matchday keempat Grup E Liga Champions. Sayangnya, kemenangan ini harus dibayar mahal menyusul cederanya Georginio Wijnaldum saat mengalahkan Maribor 3-0.

Gelandang muda asal Belanda itu sudah terlihat mengalami masalah ketika pertandingan di Stadion Anfield, Kamis (2/11/2017), baru berlangsung 15 menit. Ia terlihat tertatih dan belakangan diketahui jika pergelangan kakinya bermasalah. Posisinya pun akhirnya digantikan Jordan Henderson.

Pelatih Juergen Klopp usai laga seperti dikutip Soccerway mengatakan tidak mendapatkan informasi soal kondisi Wijnaldum. "Tak ada yang menginformasikan pada saya. Di babak pertama saya langsung bertanya dan ternyata pergelangan kakinya sudah bengkak. Mungkin pertanda tidak baik."

Sementara itu mengenai jalannya pertandingan, meski bermain di depan pendukungnya sendiri, Liverpool memulainya dalam tempo lambat. Hanya peluang yang mereka peroleh di babak pertama setelah penyelesaian akhir tak mampu menemui sasaran.

Permainan meningkat baru terjadi di babak kedua. Baru empat menit berlangsung, Mohamed Salah langsung mencatatkan namanya di papan skor usai menjebol gawang Maribor yang dikawal Jasmin Handanovic.

Liverpool mendapatkan kesempatan menggandakan skor setelah di menit 52 wasit menunjuk titik putih. Hadiah penalti diberikan pada The Reds menyusul pelanggaran yang dilakukan Aleksander Rajcevic terhadap Roberto Firmino. Sayang peluang itu terbuang karena James Milner tidak bisa menaklukkan Hadanovic.

Gol kedua benar-benar terjadi di menit 64. Kali ini Emre Can memperdaya Handanovic hasil kerjasama apik dengan Jordan Henderson.

Unggul dua gol membuat Liverpool makin bernafsu menggempur pertahanan Maribor. Di masa injury time, Daniel Sturridge memperbesar keunggulan Liverpool menjadi 3-0. Skor itu pun bertahan hingga laga usai.

Tambahan tiga angka ini membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen sementara dengan delapan poin hasil empat kali pertandingan. Posisi kedua ditempati Sevilla dengan nilai tujuh dan Maribor masih tertahan di posisi keempat.