Tendang Penonton, Patrice Evra Masuk Buku Rekor

Jum'at, 03 November 2017 - 13:01 WIB
Tendang Penonton, Patrice Evra Masuk Buku Rekor
Tendang Penonton, Patrice Evra Masuk Buku Rekor
A A A
GUIMARÃES - Patrice Evra menerima kartu merah saat Olympique Marseille bertandang ke markas Vitoria Guimaraes, Jumat (3/11/2017) dini hari WIB. Bek kebangsaan Prancis itu diusir oleh wasit karena melayangkan tendangan ke wajah penonton yang ada di pinggir lapangan.

Menurut dugaan sementara, Evra kesal dengan ejekan yang diarahkan kepadanya. Tanpa pikir panjang, mantan pemain Manchester United dan Juventus itu langsung melakukan 'tendangan kungfu' ke wajah penonton yang ternyata merupakan pendukung Marseille. Hal tersebut terekam jelas sesaat sebelum laga dimulai.

Tendang Penonton, Patrice Evra Masuk Buku Rekor


Akibat ulahnya, Evra mendapat hukuman kartu merah dan batal ambil bagian di pertandingan tersebut. Bek berusia 36 tahun itu masuk catatan rekor sebagai satu-satunya pemain profesional yang menerima kartu merah sebelum laga dimulai.

"Patrice Evra pemain berpengalaman dan seharusnya dia tidak usah melakukan itu. Sebaiknya Evra tidak menanggapi hinaan serendah apapun sebab itu datangnya dari salah satu pendukung kami," kata pelatih Marseille, Rudi Garcia.

"Orang itu sepertinya bukan pendukung sejati Marseille. Sebab Anda seharusnya tidak boleh menghina pemain sendiri. Anda harus berada di belakang semua orang," tambahnya.

Insiden ini mengingatkan pecinta sepakbola dengan kasus Eric Cantona. Pada Januari 1995, legenda Manchester United itu melayangkan tendangan ke arah pendukung Crystal Palace. Akibatnya Cantona dihukum larangan bermain selama sembilan bulan.
Tendang Penonton, Patrice Evra Masuk Buku Rekor


Berkaca dari kejadian tersebut, Evra terancam hukuman berat dari UEFA. Menanggapi ini, kubu Marseille akan melakukan penyelidikan agar pemainnya tidak dikenai sanksi berlebihan.

"Penyelidikan internal akan dilakukan untuk menetapkan siapa yang harus bertanggung jawab. Namun bagaimanapun juga, seorang pemain profesional harusnya tetap tenang dalam menghadapi provokasi dan hinaan yang memang tidak bisa dibenarkan," tulis pernyataan Marseille.

Tak hanya Evra, klub asal Prancis itu juga kehilangan poin di markas Vitoria Guimaraes. Saat laga usai, Marseille harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-0.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5346 seconds (0.1#10.140)