Honduras Tuduh Australia Mematai-matai Latihan Mereka

Selasa, 14 November 2017 - 20:36 WIB
Honduras Tuduh Australia Mematai-matai Latihan Mereka
Honduras Tuduh Australia Mematai-matai Latihan Mereka
A A A
SYDNEY - Pelatih Honduras Jorge Luis Pinto menuduh Australia melakukan spionase. Australia menggunakan pesawat tak berawak (drone) untuk memfilmkan sesi latihan Honduras jelang laga kedua playoff antarbenua Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpiade, Sydney, Rabu (15/11/2017).

Federasi Sepak Bola Nasional Honduras, Senin (14/11/2017) memposting di akun Twitter mereka sebuah foto pesawat tak berawak yang terbang di atas Stadion Olimpiade, Sydney, dimana mereka menggelar latihan, setelah penerbangan panjang dari Amerika Tengah.

Honduras menghadapi The Socceroos -julukan timnas Australia- di stadion yang sama untuk memperebutkan tiket sisa Piala Dunia 2018. Pada leg pertama di Estadio Olimpico Metropolitano, San Pedro Sula, Jumat (10/11/2017) atau Sabtu (11/11/2017) pagi WIB, kedua tim bermain 0-0.

Federasi Sepak Bola Australia membantah telah memata-matai Honduras. Mereka menegaskan tidak terlibat dalam insiden pesawat tak berawak tersebut. Namun, Pinto mengatakan hal itu sangat memalukan bagi negara maju seperti Australia.

"Jangan mengaku tidak bersalah, jelas itu spionase dalam sepak bola," katanya kepada wartawan melalui seorang penerjemah, Selasa (14/11/2017).

"Ketika Australia pergi ke Honduras, mereka memeriksa setiap kamar mandi, setiap kotak di stadion tempat mereka berlatih.

Pinto juga sempat terlibat perselisihan dengan media pada awal sesi latihan, Senin (13/11/2017), saat dia menutup latihan yang seharusnya pada 15 menit pertama harus dibuka berdasarkan peraturan FIFA.

Saat tiba di Sydney, pelatih asal Kolombia itu juga mengungkap bahwa seseorang di media Honduras telah membocorkan rincian taktis ke Australia.

"Terlepas dari kejadian dengan pesawat tak berawak itu, dan kemungkinan seorang wartawan dari Honduras membocorkan informasi mengenai tim kami, kami senang dengan sambutan yang kami dapatkan di sini," kata Pinto.

(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6501 seconds (0.1#10.140)