Comvalius, Pemain ke-11 yang Hengkang, Ini Penjelasan CEO Bali United

DENPASAR - Bali United kehilangan banyak pemain sejak Liga 1 2017 usai. Sedikitnya, 11 pemain sudah resmi tak lagi mengenakan kostum Serdadu Tridatu untuk musim depan, dan terakhir top skor liga Sylvano Comvalius yang mundur.

Ada sejumlah alasan yang terungkap saat Bali United melepaskan sejumlah pemainnya. Umumnya, tidak masuk dalam skema tim yang akan diterapkan Pelatih Widodo C Putro musim depan. Sedangkan lainnya lantaran tidak menemui titik temu dalam negosiasi pembaruan kontrak. (Baca Juga: Tinggalkan Bali United, Comvalius Pilih ke Luar Indonesia).

Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, keputusan melepas Comvalius sudah melewati berbagai tahap negosiasi antara pihak manajemen dengan pemain. Namun, tak ditemukan kata sepakat dalam nilai perpanjangan kontrak. Yabes menyebut di luar Indonesia, Comvalius mendapatkan tawaran dan nilai yang lebih besar.

"Keputusan melepas Comvalius sudah melewati tahap negosiasi. Namun, hasilnya tidak ada kesepakatan bersama. Kami paham, di luar Indonesia dia mendapatkan nilai yang lebih," jelas Yabes dalam laman resmi klub.

"Sebab itu, kami bengharap yang terbaik untuk Comvalius. Kami juga bangga setelah bermain di Bali United, dia mendapatkan peluang berkarier di klub luar negeri," imbuh Yabes. "Kami berharap silaturahmi dengannya tetap terjalin baik."

Sebelum melepas Comvalius, Bali united memutus kontrak Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Jackson Tiwu, dan Steven Imbiri. Lalu, disusul Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, dan Samsul Pelu. Semuanya berdasarkan pertimbangan kontribusi dan skema tim. Sedangkan baru-baru ini Serdadu Tridatu juga melepas Marcos Flores, Hasim Kipuw, dan Syakir Sulaiman.