7 Fakta Menarik Anteater, Pemakan Semut yang Tidak Punya Gigi

JAKARTA - Anteater adalah salah satu mamalia pemakan serangga yang tidak memiliki gigi. Pemilik nama ilmiah Myrmecophaga tridactyla ini banyak ditemukan di sabana tropis dan hutan Meksiko selatan hingga Paraguay dan Argentina Utara.

Anteater memiliki panjang tubuh 15 sampai 124 cm dan memiliki berat 18 sampai 63 kilogram. Anteater juga memiliki ekor yang panjang sekitar 17 sampai 88 cm.
Berikut fakta lain anteater yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Memiliki Lidah Panjang dan Tertutup Duri

Anteater menggunakan lidahnya sebagai alat utama untuk mengeluarkan makanan. Lidahnya sendiri bisa mencapai panjang yang sama dengan tubuhnya yaitu 60 cm. Lidah anteater juga tertutupi tonjolan-tonjolan kecil berduri dan terdapat air liur yang lengket. Anteater juga memiliki bentuk lidah yang memungkinkannya untuk menelusuri ruang yang sempit seperti tempat semut dan rayap yang bersembunyi.

2. Memiliki Cakar Tajam

Anteater memiliki 4 kaki, di mana dua kaki depannya terdapat cakar. Cakar pada kaki depannya akan dilindungi dengan melengkungkan kakinya seperti kepalan tangan agar cakarnya tidak tumpul.

Cakar yang dimiliki anteater sangat berbahaya karena ketajamannya hampir sama dengan silet atau pisau. Anteater menggunakan cakarnya sebagai bentuk pertahanan terhadap serangan predator seperti puma dan jaguar. Mereka akan berdiri menggunakan kaki belakangnya dan menggunakan cakarnya untuk melukai lawannya.

3. Pemakan Semut

Anteater termasuk mamalia pemakan serangga. Anteater raksasa bisa memakan 30.000 semut dan rayap dalam sehari. Lidahnya yang panjang dan berduri memudahkan mereka untuk memasuki sarang semut dan rayap. Selain itu, anteater juga terlihat memakan buah-buahan, telur burung, cacing, lebah, dan serangga lainnya.

4. Tidak Memiliki Gigi

Anteater dikenal sebagai mamalia yang tidak memiliki gigi. Mereka menggunakan lidah dan cakarnya untuk melakukan semua pekerjaannya saat mencari makan. Moncongnya yang panjang juga membantu mereka untuk menahan dan menghisap makanannya.

5. Pelari Cepat

Anteater jarang lebih sering bergerak secara lambat dan menghabiskan waktunya di dahan pohon. Namun, anteater juga dikenal sebagai pelari yang cepat. Mereka bisa lari dengan kecepatan 30 mph saat sedang takut atau kaget.

6. Hewan Soliter

Anteater termasuk hewan yang soliter. Anak anteater yang sudah berusia dua tahun akan meninggalkan induknya dan hidup sendiri. Namun, ada juga beberapa anteater yang masih hidup secara berkelompok dengan kawanannya.

7. Rentan Kepunahan

Anteater masuk dalam daftar merah IUCN dengan status rentan terhadap kepunahan. Ancaman terbesar anteater adalah hilangnya habitat, kecelakaan, dan perburuan untuk dimakan atau dijadikan hewan peliharaan. Anteater juga sering diperjualbelikan secara ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

MG/Vina Karlameta Suhandi