Gunakan Lapangan Seadanya, Hantu Cedera Bayangi Latihan Maung Bandung

Kamis, 04 Januari 2018 - 04:30 WIB
Gunakan Lapangan Seadanya, Hantu Cedera Bayangi Latihan Maung Bandung
Gunakan Lapangan Seadanya, Hantu Cedera Bayangi Latihan Maung Bandung
A A A
BANDUNG - Tim pelatih Persib Bandung dipusingkan dengan buruknya tempat latihan tim. Itu karena tidak ada lapangan representatif di Bandung yang bisa dipakai untuk berlatih.

'Maung Bandung' pun selama ini menjadi tim nomaden saat berlatih. Tidak ada tempat latihan yang 'dipatenkan' untuk menempa Hariono dan kawan-kawan.

Persib bahkan tak jarang harus berlatih menggunakan lapangan dengan rumput sintetis. Itu untuk menyiasati tidak adanya lapangan dengan rumput biasa.

Tapi, hal itu cukup mengganggu. Sebab, pemain banyak yang mengeluhkan berlatih di lapangan sintetis yang cenderung memiliki permukaan keras dan panas. Itu pun bukan persoalan baru. Sebab hal serupa terjadi pada musim lalu. Pemain rawan didera cedera.

"Musim lalu di putaran kedua kami selalu menggunakan Lapangan Lodaya (lapangan dengan rumput sintetis) untuk latihan. Memang pemain banyak mengeluh, tapi mau bagaimana lagi," ujar asisten pelatih Yaya Sunarya di Stadion Persib, Kota Bandung, Rabu (3/1/2017).

Musim ini, sulitnya mencari lapangan kembali dihadapi tim pelatih. Apalagi, pelatih Mario Gomez tidak senang jika tim berlatih di lapangan dengan rumput sintetis.

Efeknya, Persib kini lebih sering berlatih di lapangan dengan rumput biasa. Namun, kondisi lapangan yang tidak memadai dan terkesan seadanya pun terpaksa harus diterima, seperti permukaan yang keras dan rumput tidak rata. "Coach ingin memprioritaskan kami tetap latihan di rumput normal," ucapnya.

Meski memprioritaskan berlatih di lapangan rumput biasa, Persib tetap harus rela sesekali berlatih di lapangan dengan rumput sintetis. Sebab, tidak semua lapangan biasa bisa dipakai Persib.

Persib selama ini menyewa tempat berlatih karena tidak punya lapangan latihan sendiri. Akhirnya, Persib harus berlatih dari satu tempat ke tempat lain.

Tim pelatih pun akhirnya harus berpikir keras untuk menyiasati berlatih dengan kombinasi lapangan biasa dan sintetis. Tujuannya agar program latihan bisa tetap berjalan baik. Di sisi lain, tim pelatih juga ingin menghindari risiko pemain terkena cedera.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8781 seconds (0.1#10.140)