Pelatih Persija Kesal Gara-gara Penalti Dianulir Wasit

MADURA - Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit saat Persija Jakarta ditahan imbang 1-1 melawan Kedah FA pada laga kedua Suramadu Super Cup 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (9/1/2018). Salah satunya terkait hadiah penalti yang tidak diberikan Macan Kemayoran saat Novri Setiawan dijatuhkan.

"Kami seharusnya mendapatkan penalti di menit pertama tapi itu tidak terjadi," kata Teco, pasca pertandingan seperti dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (10/1/2018).

Hal senada juga disampaikan Novri. Dia mengaku sangat berharap wasit dapat memimpin pertandingan dengan sangat baik. "Kami menginginkan wasit bisa fair dalam pertandingan karena kami banyak dirugikan. Kami seharusnya mendapakan penalti," timpal Novri.

Pada pertandingan ini Persija sebenarnya sudah lebih dulu unggul melalui gol yang dicetak Marko Simic pada babak pertama setelah menerima umpan Ismed Sofyan. Ini merupakan gol kedua yang diberikan oleh penyerang asal Kroasia sejak diperkenalkan klub pada Desember lalu.

Sayangnya jelang akhir-akhir babak pertama, Persija harus bermain dengan 10 pemain usai Maman Abdurrahman diganjar kartu merah. Kalah jumlah pemain, Persija tetap tampil spartan menghadapi Kedah FA.

Namun, Kedah FA berhasil memanfaatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat gol Mohamad Hidhir di babak kedua. Dalam pertandingan itu berjalan memang cukup keras. Beberapa kali kedua tim melakukan pelanggaran keras di atas lapangan.

"Permainan kedua tim keras. Itu tidak bagus untuk kedua tim. Wasit juga kurang bagus dalam memimpin," jelas Teco.

Dari dua pertandingan di Suramadu Super Cup 2018, Persija baru mengoleksi dua poin. Pada laga terakhir Persija akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (12/1/2018).