Cinta Salah, Fans Liverpool Dendangkan Lagu Ingin Masuk Islam

Minggu, 18 Februari 2018 - 16:18 WIB
Cinta Salah, Fans Liverpool Dendangkan Lagu Ingin Masuk Islam
Cinta Salah, Fans Liverpool Dendangkan Lagu Ingin Masuk Islam
A A A
LIVERPOOL - Mohamed Salah menjadi bintang baru Liverpool. Penyerang asal Mesir itu memberi kontribusi maskimal sejak didatangkan dari AS Roma, Juni 2017. Mantan pemain Chelsea itu sudah mencetak 30 gol sejauh ini.

Gol ke-30 Salah tercipta saat membawa The Reds menang 5-0 di markas FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, tengah pekan lalu. Pemain terakhir yang mencetak 30 gol dalam semusim adalah Luis Suarez pada musim 2013/2014. Salah menjadi pemain tercepat kedua yang mencetak 30 gol hanya dalam 36 penampilan di Liverpool.

Pemain kelahiran Nagrig, Gharbia, Mesir, 15 Juni 1992 itu begitu cepat mencuri perhatian fans Liverpool. Salah membuat Liverpudlian jatuh cinta, bahkan cinta buta. Mereka sudah melupakan Luis Suarez yang meninggalkan Anfield untuk Barcelona.

Di jalanan di Portugal setelah Liverpool menang besar atas Porto, fans Liverpool mendendangkan nyanyian baru, yang terinspirasi lagu hits 90an milik Dodgy bertajuk 'Good Enough'. Fans mengaitkan lagu pujian itu dengan agama islam yang dianut Salah.

Lirik diganti dengan "Mo Sa-la-la-la-lah, Mo Sa-la-la-la-lah, jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka saya juga akan menjadi Muslim. Dia duduk di masjid, di situlah tempat yang saya inginkan."
Cinta Salah, Fans Liverpool Dendangkan Lagu Ingin Masuk Islam

Salah, Pemain Terbaik Afrika 2017, adalah seorang Muslim yang taat dan kerap merayakan golnya dengan bersujud atau berlutut menatap ke langit. Ungkapan fans Liverpool dengan lagu ingin mejadi Muslim mendapat komentar Direktur Eksekutif Sepak Bola Melawan Rasisme Eropa (FARE), Piara Powar.

Menurut Powar nyanyian itu merupakan apresiasi positif fans atas kontribusi Salah. "Ini pertama kali saya melihat apresiasi positif dan gembira seperti itu yang berisi keagamaan," katanya kepada Washington Post.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4023 seconds (0.1#10.140)