Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hadapi Arsenal, Guardiola: Mengapa Merasa Gugup?
Hadapi Arsenal, Guardiola: Mengapa Merasa Gugup?
A
A
A
LONDON - Pep Guardiola menyebut laga final Piala Liga Inggris yang mempertemukan Manchester United versus Arsenal di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2018) malam WIB, mengibaratkannya seperti pertandingan eksibisi. Mungkin pelatih asal Spanyol itu mencoba untuk mendinginkan suasana mengingat ini merupakan final pertamanya sejak menangani Sergio Aguero dkk.
"Di final pertama, Anda akan lebih gugup daripada yang berikutnya. Apa yang saya coba katakan kepada para pemain adalah mencoba bermain seperti permainan persahabatan. Di final tentunya Anda ingin lebih tenang, tapi juga harus lebih berani. Itu saja, dan pada hari Minggu kami akan mencoba lagi," ungkap Guardiola seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (25/2/2018).
Guardiola merupakan salah satu pelatih yang memiliki catatan bagus. Selama kepelatihannya, dia telah memberikan sejumlah trofi bergengsi yakni tiga kali juara di piala dunia antar klub (Barcelona/ 2009-2011 dan Bayern Muenchen di musim 2013), serta dua kali Liga Champions bersama Barcelona (2008–2009/2010–2011). (Baca juga: Preview Arsenal vs Manchester City: Trofi Pertama Guardiola )
Tapi jelang menghadapi Arsenal, Guardiola sepertinya tidak takut reputasinya rusak jika dia menelan kekalahan. "Saya pikir ini adalah permainan yang harus dinikmati. Ini adalah final dan kami di sini untuk memainkan jenis permainan terbaik kami, mengapa merasa gugup? Mengapa khawatir tentang menang, menang, menang?"
"Ini hanya permainan. Tidak ada penyesalan setelah pertandingan. 'Oh, sudah terlambat sekarang, saya tidak melakukan apa yang harus saya lakukan, karena ini final'. Semua orang akan memperhatikan kami (City dan Arsenal), bagus untuk fans kami dan fans dari Arsenal untuk berada di sana. Sekarang kita hanya harus mencoba untuk menang," tukas Guardiola.
Sekadar informasi, dalam waktu sepekan Arsenal bakal menghadapi City di dua kompetisi berbeda. Pertama, final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley. Pertandingan kedua pada lanjutan Liga Inggris dijadwalkan bakal berlangsung pada 2 Maret mendatang di Emirates Stadium.
"Di final pertama, Anda akan lebih gugup daripada yang berikutnya. Apa yang saya coba katakan kepada para pemain adalah mencoba bermain seperti permainan persahabatan. Di final tentunya Anda ingin lebih tenang, tapi juga harus lebih berani. Itu saja, dan pada hari Minggu kami akan mencoba lagi," ungkap Guardiola seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (25/2/2018).
Guardiola merupakan salah satu pelatih yang memiliki catatan bagus. Selama kepelatihannya, dia telah memberikan sejumlah trofi bergengsi yakni tiga kali juara di piala dunia antar klub (Barcelona/ 2009-2011 dan Bayern Muenchen di musim 2013), serta dua kali Liga Champions bersama Barcelona (2008–2009/2010–2011). (Baca juga: Preview Arsenal vs Manchester City: Trofi Pertama Guardiola )
Tapi jelang menghadapi Arsenal, Guardiola sepertinya tidak takut reputasinya rusak jika dia menelan kekalahan. "Saya pikir ini adalah permainan yang harus dinikmati. Ini adalah final dan kami di sini untuk memainkan jenis permainan terbaik kami, mengapa merasa gugup? Mengapa khawatir tentang menang, menang, menang?"
"Ini hanya permainan. Tidak ada penyesalan setelah pertandingan. 'Oh, sudah terlambat sekarang, saya tidak melakukan apa yang harus saya lakukan, karena ini final'. Semua orang akan memperhatikan kami (City dan Arsenal), bagus untuk fans kami dan fans dari Arsenal untuk berada di sana. Sekarang kita hanya harus mencoba untuk menang," tukas Guardiola.
Sekadar informasi, dalam waktu sepekan Arsenal bakal menghadapi City di dua kompetisi berbeda. Pertama, final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley. Pertandingan kedua pada lanjutan Liga Inggris dijadwalkan bakal berlangsung pada 2 Maret mendatang di Emirates Stadium.
(sha)
Explore More