Milan ke Final, Donnarumma Ingin Tuntaskan Dendam Pada Juventus

Kamis, 01 Maret 2018 - 10:55 WIB
Milan ke Final, Donnarumma Ingin Tuntaskan Dendam Pada Juventus
Milan ke Final, Donnarumma Ingin Tuntaskan Dendam Pada Juventus
A A A
ROMA - Kiper Gianluigi Donnarumma tampil sebagai pahlawan AC Milan ketika mementahkan dua tendangan penalti pemain Lazio untuk membawa Rossoneri ke final Coppa Italia. Donnarumma mengaku ini adalah momen bagus dan siap membalas dendam pada Juventus yang akan dihadapinya di final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympico Stadio, Kamis (1/3/2018), Milan berhasil menahan Lazio tanpa gol hingga memaksa pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti. Nah, di momen inilah Donnarumma menunjukkan skillnya sebagai penjawa gawang masa depan Italia. Donnarumma berhasil menghalau tendangan Sergei Milinkovic-Savic dan Lucas Leiva. (Baca juga : Menang Dramatis atas Lazio, Milan Tantang Juventus di Final )

Juventus lolos ke babak akhir setelah menumbangkan Atalanta. Miralem Pjanic jadi pahlawan Si Nyonta Tua lewat gol semata wayangnya lewat titik putih. (Baca juga : Singkirkan Atalanta, Juventus Tatap Sejarah di Coppa Italia )

Final yang diinginkan kiper muda berusia 19 tahun akhirnya benar terwujud. Donnarumma sudah lama menantikan bisa bertemu Juventus. Pasalnya, Donnarumma dibuat malu Alvaro Morata yang mencetak gol di menit 110 untuk membawa Juventus juara Coppa Italia 2016.

"Kami sekarang lebih banyak pengalaman dibandingkan dua tahun lalu. Saya belum bisa menyelesaikan tuga akhir itu dan kami akan mencoba membalas dendam," katanya kepada Milan TV.

Melihat grafik penampilan Milan sekarang ini memang tengah menanjak. Dengan kemenangan melawan Lazio ini menjadikan Milan mencatat 13 kali secara beruntun tak terkalahkan.

"Luar biasa ke seluruh tim dengan kinerjanya. Kami bekerja keras untuk mencapai final dan kami pantas mendapatjannya," ucap Donnarumma.

Bukan perkara mudah menahan gempuran Lazio di kandang mereka sendiri. "Namun, kami adalah tim yang luar biasa. Kami bisa menyatu dan membuat mereka kesulitan menghancurkan kami. Pelatih membuat kami jadi tim yang nyata dan kami selalu bersama. Seperti yang selalu pelatih katakan, tidak ada kata lelah, sebab itu semua adanya dipikiran." (Baca juga : Milan ke Final Coppa Italia, Gattuso : Saya Bukan Pelatih Hebat )
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8164 seconds (0.1#10.140)