Pengaruh Absennya Neymar di Leg Kedua 16 Besar Liga Champions

PARIS - Pertemuan Paris Saint Germain (PSG) versus Real Madrid pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017/2018 bakal menyedot perhatian. Maklum, satu dari dua kandidat juara Liga Champions musim ini bakal tersingkir.

Masalahnya ini bukan sekadar eliminasi yang bakal dirasakan PSG atau Madrid. Tuan rumah ingin bertahan di kompetisi antarklub Eropa, meski bermain tanpa Neymar Jr di leg kedua ini.

Sementara Madrid sepertinya ingin mengobati kekecewaan penggemar lantaran mereka makin menjauh dari perebutan gelar juara di Liga Spanyol. Terlepas tim mana yang gagal lolos ke putaran berikutnya akan memiliki pertanyaan besar untuk dijawab mengenai apa yang salah.

Berbicara mengenai hal itu, PSG tentunya berada dalam sorotan tajam penggemar sepak bola di seluruh dunia. Betapa tidak, klub telah menghabiskan banyak biaya untuk mendatangkan sejumlah pemain hebat, termasuk Neymar Jr.

Namun upaya mereka untuk merebut trofi Liga Champions musim ini tampaknya bertolak belakang dengan apa yang telah dilakukan PSG di kompetisi ini. PSG bisa saja mengulangi kejadian yang sama, yakni tersingkir di Liga Champions sebelum merasakan laga semifinal. Kekalahan 1-3 atas Madrid di pertemuan pertama membuat klub asal Prancis itu hanya memiliki peluang 2,5% untuk melaju ke perempat final.

FiveThirtyEight mengeluarkan prediksi terkait peluang PSG lolos ke perempat final. Dari hasil hitung-hitungannya, tim besutan Unai Emery ini setidaknya harus bisa menjebol gawang Madrid dua gol tanpa kebobolan. Namun statistik yang dibeberkan itu tampaknya tidak akan mudah buat tuan rumah.

Apalagi di pertandingan nanti, PSG tidak akan diperkuat pemain termahalnya, Neymar lantaran mengalami cedera pergelangan kaki. Absennya pemain Brasil itu sangat memengaruhi permainan tuan rumah, sebab mantan bintang Barcelona itu memiliki kontribusi yang besar buat tim.

Neymar diketahui telah mencetak 19 gol dan 13 assist di Liga Prancis dengan rata-rata 1,34 dalam 90 menit bermain. Angka ini bukan hal yang kebetulan muncul begitu saja. Dia juga disebut sebagai salah satu pengumpan terbaik dengan rata-rata 7,7. Artinya, absennya pemain punggung 10 sangat memengaruhi lini serang PSG.