Presiden Berpesan kepada Egy Jangan Sombong

Jum'at, 23 Maret 2018 - 14:29 WIB
Presiden Berpesan kepada Egy Jangan Sombong
Presiden Berpesan kepada Egy Jangan Sombong
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini bertemu dengan pesepak bola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang datang ke Istana Merdeka dengan didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.Egy tampak mengenakan batik hijau lengan panjang tiba di Istana ada pukul 09.25 WIB.

Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden di ruang kredensial Istana Merdeka. Keduanya kemudian terlihat berjabat tangan dan berbincang singkat sebelum melakukan pertemuan.Selepas pertemuan, pemain yang baru saja menandatangani kontrak profesional bersama dengan klub liga utama Polandia, Lechia Gdansk, ini mengungkapkan hasil pertemuan Egu dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengaku diberikan dukungan penuh oleh Presiden agar dapat terus berprestasi dan membuat Indonesia bangga.

"Saya merasa senang, bangga bisa diundang ke sini dan diberikan dukungan oleh Presiden supaya bisa belajar lebih baik lagi dan tidak pernah besar kepala serta selalu bersyukur," ujar Egy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/3/2018).

Dalam pertemuan ini Jokowi juga berpesan kepada Egy agar dirinya tidak cepat puas dan terus belajar. Presiden sendiri berharap banyak kepada Egy agar mampu tampil apik selama berkarier di Polandia dan membuat rakyat Indonesia bangga.

"Alhamdulillah saya bisa bermain di luar negeri. Tapi ini baru awal. Masih panjang perjalanan ke depan. Semoga saya dapat menjadi lebih baik lagi," sambungnya.

Saat ditanyakan para jurnalis apakah terdapat pesan dari Presiden agar dirinya selalu siap bila sewaktu-waktu dipanggil oleh Tim Nasional meski bermain di Polandia, jebolan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan menjawab dengan tegas bahwa hal itu merupakan suatu kewajiban bagi dirinya dan para rekan-rekannya yang lain.

"Bukan siap, tapi wajib! Kalau yang namanya Timnas memanggil, tidak mungkin tidak mau. Saya 100% Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menpora Imam Nahrawi menambahkan bahwa Presiden berharap pembinaan para pemain sepak bola Indonesia sejak usia dini untuk dapat ditingkatkan. Untuk itu, klub-klub sepak bola di Indonesia diharapkan memiliki akademi yang berkualitas sebagaimana yang dimiliki klub-klub sepak bola di luar negeri.

"Tadi Bapak Presiden betul-betul ingin lebih banyak lagi Egy-Egy baru yang menyusul Egy di luar negeri. Pak Presiden menekankan bagaimana klub-klub harus punya akademi dan pelatih-pelatihnya ditingkatkan dengan baik," sahut Imam Nahrawi.

Selain itu, Menpora juga menyampaikan pesannya bagi seluruh rakyat Indonesia agar memberikan dukungan penuh bagi Egy Maulana Vikri. Ia menyebut bahwa Egy merupakan salah satu contoh dari hasil pembinaan sepak bola usia dini yang harus terus didukung.

"Tolong dukung Egy dan Egy akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tutup Imam.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5089 seconds (0.1#10.140)