Diantarkan ke Rumah, Penerima Bansos di Banyuwangi Apresiasi Pos Indonesia

Kamis, 11 Januari 2024 - 15:25 WIB
loading...
Diantarkan ke Rumah, Penerima Bansos di Banyuwangi Apresiasi Pos Indonesia
Petugas Kantorpos Genteng Banyuwangi menyerahkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada salah satu penerima manfaat di rumahnya. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BANYUWANGI - PT Pos Indonesia (Persero) telah menyalurkan bantuan sosial ( bansos ) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako triwulan IV tahun 2023 di Banyuwangi. Pada penyaluran tersebut para penerima bansos atau biasa disebut keluarga penerima manfaat (KPM) merasa sangat terbantu karena Kantorpos memudahkan pencairan bantuan.

Dalah satunya diungkapkan Nurjana, wali dari KPM Suwarni. Menurutnya, kehadiran Kantorpos memudahkan karena bantuan diantarkan langsung ke rumahnya. Hal ini karena Suwarni masuk kategori lanjut usia (lansia) dan dalam kondisi sakit, sehingga bantuan diantarkan langsung ke rumah (door to door).

"Sangat memudahkan. Kondisi mbah (Suwarni) kan enggak bisa jalan. Kalau jalan mesti jatuh. Jadi saya berterima kasih terutama sama Pak Jalil (petugas juru bayar) yang sering membantu. Bantuan yang sekarang Rp400 ribu, tapi kalau untuk apa itu enggak tahu. Kadang untuk beli singkong, roti, pampers (popok dewasa). Kemarin juga sempat sakit, uang bantuannya itu saya belikan obat sesak napas," kata Nurjana, Kamis (11/1/2024).

Lantaran sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan, Suwarni menggantungkan hidup pada keluarga, terutama untuk kebutuhan makan. "Mbah enggak ada pendapatan sama sekali. Yang ngasih itu saudaranya, keponakannya. Mbah kesehariannya enggak ngapa-ngapain," ujarnya.

Adanya bantuan PKH dan bansos sembako dari pemerintah cukup membantu meringankan perekonomian Suwarni dan Nurjana. Oleh karena itu Nurjana berharap akan terus menerima bantuan.

"Kalau bisa bantuan diperbanyak. Soalnya sehari-hari enggak ada pendapatan sama sekali. Saya membantu sekedarnya saja, soalnya saya punya anak. Kondisi saya juga enggak begitu mampu. Paling saya bisa membantu cuma merawat saja," lanjutnya.

KPM lainnya yang menerima bansos dengan diantarkan langsung ke rumah adalah Nawiyah. Usianya sudah 80 tahun dan kondisinya sakit-sakitan, tak bisa beranjak dari tempat tidur.

"Ibu saya sudah beberapa tahun di atas ranjang ini. Jadi kalau ada bantuan, memang kadang-kadang kalau bisa saya yang ambil. Sekarang diantarkan langsung oleh Pak Pos (petugas Pos Indonesia) yang datang ke sini. Sangat memudahkan saya, karena saya sambil menjaga anak-anak saya," kata Husnur Hotimah, anak Nawiyah.

Bantuan dari pemerintah ini sangat membantu kehidupan Nawiyah karena nyaris tak memiliki pendapatan. Suaminya telah tutup usia setahun silam. Sang anak, Husnur, pun saat ini berstatus janda karena suaminya juga telah meninggal.

Husnur mewakili ibunya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterimanya. "Sebelumnya saya sudah pernah terima bantuan BLT, sembako, dan PKH. Uangnya dipakai untuk kebutuhan ibu saya, untuk beli pampers (popok dewasa), beli snack yang empuk-empuk," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2091 seconds (0.1#10.140)