Arema Bersyukur Usai Raih Kemenangan Perdana

Sabtu, 28 April 2018 - 05:00 WIB
Arema Bersyukur Usai Raih Kemenangan Perdana
Arema Bersyukur Usai Raih Kemenangan Perdana
A A A
MALANG - Arema FC akhirnya mampu keluar dari zona merah kelasemen sementara Liga 1, setelah di laga ke enam mampu meraih kemenangan perdana dengan skor meyakinan 3-1 atas tamunya Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pemain muda Arema FC, Rivaldi Bawuo mampu memecah kebuntuan permainan tuan rumah, dengan menciptakan gol di menit ke-44. Sementara penyerang lokal Arema FC, Dedik Setiawan berhasil menyjmbangkan dua gol untuk kemenangan timnya, yakni di menit ke-47, dan 70.

Sementara gol semata wayang tim tamu, diciptakan oleh pemain muda Alberth Ferre di penghujung babak kedua. Pemain yang berposisi di lini tengah ini, mampu memperdaya penjaga gawang Arema FC, Joko Ribowo melalui tendangan plesingnya.

Kemenangan perdana ini, sangat berarti untuk mengangkat mental tanding para pemain tim berjuluk Singo Edan tersebut. Setelah dalam lima laga sebelumnya, mereka hanya berhasil meraih dua kali seri, dan tiga kali kalah.

Tambahan tiga poin membawa mereka bertengger di urutan 14 kelasemen sementara, dengan meraih lima poin dari enam laga yang sudah dijalaninya. Sementara, Persipura Jayapura, masih kokoh dipuncak kelasemen sementara Liga 1, dengan meraih 11 poin hasil dari enam laga yang sudah dijalaninya.

Menghadapi tim pemuncak kelasemen sementara Liga 1, dan kewajiban harus menang. Membuat Arema FC harus bermain menyerang sejak menit pertama pertandingan. Hal ini ditunjukkan dengan menurunkan lima pemain bernaluri menyerang sekaligus, yakni Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Muhamad Rafli, Rivaldi Bawuo, dan Thiago Furtuoso.

Arema hanya menyisakan dua pemain tengah, yakni Hendro Siswanto, dan Syaiful Indra Cahya. Sementara di lini belakang, diisi Arthur Cunha Daroca, Alfarizi, dan Purwaka Yudi, untuk menjadi benteng tangguh bagi penjaga gawang Arema, Joko Ribowo.

Dikubu tim tamu, sederet pemain muda diturunkan untuk mengimbangi permainan menyerang tim tuan rumah. Lini depan diisi duet Marcel Sacramento, dan Ruberner Wanma. Keduanya mendapatkan dukungan lini tengah yang diisi Alberth Ferre, Alexander Kararbo, dan pemain senior Ian Lusi Kambes.

Empat pemain, ditempatkan di benteng pertahanan Persipura Jayapura, yakni Abdoulaye Maiga, Boas Atururi, Muhammad Tahir, dan Yohanis Tjoe. Mereka menjadi benteng bagi penjaga gawang, Dede Sulaiman.

Meski bermaterikan pemain muda, Persipura mampu mengimbangi permainan menyerang tim ruan rumah. Bahkan, aksi individu sejumlah pemainnya, membuat repot barisan pertahanan Arema FC.

Sementara, tim tuan rumah yang wajib memenangi pertandingan ini bermain sangat agresif di hadapan 3.025 penonton yang menyaksikan langsung di Stadion Kanjuruhan. Para pemain muda Arema, mampu menunjukkan permainan ngotot, dan keras khas permainan tim kebanggaan Aremania.

Kemenangan perdana ini, disambut gembira oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo. Baginya, kemenangan ini, hasil kerja keras semua pihak. Baik pemain, pelatih, manajemen, serta Aremania. “Saya sangat senang dengan kemenangan ini,” tegasnya.

Permainan tim dinilainya mulai konsisten. Sehingga mampu mempertahankan kemenangan yang diraih. “Kami berharap konsistensi permainan ini terus dijaga hingga akhir pertandingan. Kalau tadi, konsistensinya baru 85 menit. Di menit-menit akhir sempat menurun, sehingga tercipta gol dari lawan,” tuturnya.

Kegembiraan meraih kemenangan pertama dari enam laga yang dijalani, juga dirasakan oleh Muhammad Rafli. “Kemenangan ini patut disyukuri bersama. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan. Kemenangan ini, berkat kerjasama semua pihak, termasuk dukungan Aremania,” ungkapnya.

Pelatih Persipura Jayapura, Peter James Butler mengaku cukup kecewa dengan hasil kekalahan ini, karena para pemainnya sempat tidak fokus. “Para pemain mungkin kelelahan, sehingga tidak fokus dalam permainan. Kami akan evaluasi hasil pertandingan ini, untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” terangnya.

Banyak pemain muda yang diturunkan dalam pertandingan kali ini. dia mengaku, hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan waktu dan kesempatan bagi para pemain muda. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh cederanya sejumlah pemain senior, seperti Boas Solosa, Ricardo Salampesi, dan Hilton Morera.

Hilangnya konsentrasi di akhir babak pertama, dan di 15 menit awal babak kedua, juga diakui oleh pemain tengah Persipura Jayapura, Alberth Ferre. “Kami kurang fokus di awal babak kedua,” ujar pencetak gol semata wayang dalam laga ini.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4057 seconds (0.1#10.140)