Main Kacamata dengan Juara Asia U-23, Indonesia Gagal Pecah Telur

BOGOR - Tim nasional Indonesia U-23 mengakhiri turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 dengan hasil yang kurang begitu memuaskan. Pada permainan terakhir melawan Uzbekistan, tim besutan Luis Milla kembali bermain imbang tanpa gol.

Sepanjang 2 x 45 menit menghadapi Uzbekistan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5) malam, Hansamu Yama dkk tak mampu mengoyak gawang Ergashev Umidion.

Dengan demikian, selama tampil di PSSI Anniversary Cup 2018, tuan rumah tidak mampu menyarangkan sebiji gol pun. Sebelumnya, bermain imbang tanpa gol dengan Korea Utara, dan di laga pembuka takluk 0-1 kepada Bahrain.

Dalam pertandingan versus Uzbekistan, Tim Merah Putih memiliki peluang emas untuk pecah telur lewat sepakan penalti. Sayangnya, tendangan 12 pas yang dieksekusi Septian David Maulana pada menit 35 masih bisa ditahan oleh Ergashev Umidion.

Walaupun gagal untuk menjebol gawang Uzbekistan pada permainan kali ini, pasukan Luis Milla patut berbangga, karena mereka mampu mencegah gawangnya dibobol oleh juara Asia U-23 tersebut.

Dari statistik Labbola, Indonesia tercatat melakukan sembilan tembakan, namun hanya satu yang menemui sasaran. Sedangkan Uzbekistan melepaskan 13 tendangan, dan tiga di antaranya yang mengarah ke gawang. Sementara dalam penguasaan bola, Garuda Muda lebih unggul, yakni 52 persen banding 48.

Susunan pemain Indonesia vs Uzbekistan

Indonesia (4-2-3-1)
Andritany Ardhiyasa (Awan Setho 7'); I Putu Gede, Bagas Adi, Hansamu Yama, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Septian David (Evan Dimas 81'), Febri Hariyadi, Lerby Eliandry, Osvaldo Haay (Gavin Kwan Adsit 70').
Pelatih: Luis Milla.

Uzbekistan (4-4-2)
Ergashev Umidion; Alijonov Khojiakbar, Mukhitdinov Sharof, Narzullaev Doniyorjon, Alijanov Ilkhomjon, Gofurov Husniddin, Tukhtasinov Nurillo, Kenjabaev Islom, Nurulloev Sukhrob, Amonov Azizbek, Sidorov Andrey.
Pelatih: Ravshan Xaydarov.