Conte Pasrah Jika Chelsea Gagal ke Liga Champions

Kamis, 10 Mei 2018 - 09:52 WIB
Conte Pasrah Jika Chelsea Gagal ke Liga Champions
Conte Pasrah Jika Chelsea Gagal ke Liga Champions
A A A
LONDON - Tak ada komentar optimistis dari Antonio Conte. Sang juru taktik asal Italia pun pasrah jika Chelsea yang diasuhnya sejak musim 2016 itu gagal ke Liga Champions musim depan.

Sedianya Conte memang menargetkan kemenangan di laga kandang melawan Huddersfield Town. Tapi apa daya meski sudah mendapatkan dukungan penuh fans setia di Stamford Bridge, Kamis (10/5/2018), The Blues hanya mampu bermain 1-1.

Hanya dengan tambahan satu angka tak banyak memberikan pengaruh posisi Chelsea di klasemen. Dari 37 pertandingan, Chelsea hanya mampu mendulang 70 angka atau selisih dua angka dari Liverpool di peringkat keempat.

"Sangat sulit menjelaskan hasil imbang ini ketika Anda mempunyai 82 persen mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Itu sangat sulit dijelaskan. Tapi kami harus menerima hasilnya. Kami harus menerima berada di posisi kelima klasemen," papar Conte dikutip Soccerway.

Conte sangat menyayangkan prestasi musim ini. Padahal semua pemain telah menunjukkan komitmen. "Mereka telah berusaha mendapatkan tiga poin. Tapi mereka tak mampu mencetak satu gol lebih banyak dari lawan kami. Sepak bola itu sederhana. Jika Anda ingin menang, Anda harus menang."

"Saya realistis. Saya pikir, di akhir musim, Anda finis di posisi yang pantas Anda dapatkan. Kami kehilangan banyak poin musim ini. Kalau kami berada di posisi kelima, itu artinya kami layak mendapatkan posisi itu," tuturnya.

Pada pertandingan tersebut Conte memang tidak menurunkan skuat terkuatnya. Eden Hazard dan Olivier Giroud tak ditampilkan sebagai pemain utama. Namun Conte menampik jika ia sengaja menyimpan kedua pemainnya itu untuk laga final Piala FA melawan Manchester United.

"Saya melakukan rotasi pemain, sama seperti ketika kami melawan Burnley. Untuk melakukan rotasi berarti saya menurunkan Alvaro Morata, Willian dan Andreas Christensen, pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan," jelasnya.

"Sangat bodoh berpikir kalau rotasi malah menyebabkan masalah untuk kami. Kami adalah Chelsea. Kami punya skuat besar dan pemain yang bisa bermain di seluruh pertandingan, tapi mereka juga harus menang. Di Burnley, kami menang dengan rotasi pemain. Kami menghabiskan energi melawan Liverpool. Orang-orang mengatakan bahwa lineup kami tidak bagus, tapi kami menang. Ini adalah sepak bola."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6767 seconds (0.1#10.140)