Xavi: Penampilan Madrid di Liga Champions seperti Sebuah Sihir

DOHA - Xavi Hernandez mengakui bahwa Real Madrid memiliki gen pemenang di kompetisi Liga Champions. Ini berbanding terbalik dengan mantan klubnya Barcelona pada musim ini.

Xavi menganggap bahwa Barcelona belum siap menghadapi kompetisi tertinggi di Eropa. Karena, trofi Liga Spanyol di musim ini dinilai masih belum cukup untuk mendaulatkan diri sebagai yang terbaik di Eropa.

Meski mendatangkan sejumlah pemain bintang macam Suarez dan Dembele, Barcelona dinilai masih dalam keadaan "tidak aktif" bermain di kompetisi Liga Champions. Sebaliknya, Madrid memiliki segalanya untuk menjadi pemenang.

"Madrid memiliki gen pemenang dan Barca tengah tertidur. Barcelona aktif dalam mendatangkan pemain bintang, namun mereka gagal di Liga Champions," ujar Xavi.

"Real Madrid memiliki segalanya untuk jadi pemenang. Mereka beruntung ketika berhadapan dengan lawan yang tidak diperkuat oleh pemain bintangnya seperti Neymar (Paris Saint-Germain), Arjen Robben (Bayern Muenchen) lantaran mengalami cedera saat timnya berhadapan dengan Madrid. Begitu juga wasit mebantu mereka," jelas legenda Barcelona itu.

"Pemain penting Liverpool, Mohamed Salah juga cedera saat final Liga Champions. Itu seperti sebuah sihir," tutupnya.

Sekadar informasi Xavi merupakan mantan pemain Barcelona di periode 1998-2015. Dia berhasil mengantarkan Barcelona menyabet empat trofi Liga Champions. Yakni 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011 dan 2014/2015.

Xavi juga masih aktif sebagai bermain bola hingga saat ini. Dia tengah memperkuat klub AL Sadd yang berkompetisi di liga tertinggi Qatar. Total dia mengoleksi 19 gol dari 86 laga di semua kompetisi bersama Al Sadd.