Selama Piala Dunia, Polisi Rusia Diminta Pelit Informasi Soal Tindak Kejahatan

Sabtu, 16 Juni 2018 - 09:04 WIB
Selama Piala Dunia, Polisi Rusia Diminta Pelit Informasi Soal Tindak Kejahatan
Selama Piala Dunia, Polisi Rusia Diminta Pelit Informasi Soal Tindak Kejahatan
A A A
MOSCOW - Kementerian Dalam Negeri Rusia telah memerintahkan polisi untuk tidak mengeluarkan informasi apa pun tentang tindak kejahatan (hasil investigasi, razia, atau operasi lainnya) kepada media sebelum Piala Dunia 2018 berakhir pada 25 Juli mendatang. Hal ini dilakukan Rusia untuk memberikan citra positif sebagai penyelenggara turnamen sepak bola empat tahunan ini.

Polisi Rusia biasanya mempublikasikan informasi secara teratur tentang kejahatan termasuk perampokan dan pembunuhan, dan juga mempublikasikan penahanan para pelaku tindak kejahatan tersebut. Tapi untuk satu bulan ke depan, informasi itu tidak akan dipublikasikan kepada media.

"Ada permintaan dari kementerian untuk tidak memberikan informasi negatif kepada media untuk berbicara tentang kejahatan, penahanan, dan sebagainya," kata seorang pejabat polisi, yang menolak disebutkan namanya seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (16/6/2018).

Hal senada juga disampaikan Vladimir Vorontsov yang mewakili serikat perdagangan polisi antar daerah. Dalam sebuah kesempatan dia mengatakan perintah itu asli dan telah dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4615 seconds (0.1#10.140)