Tottenham Hotspur Krisis Lini Tengah

Selasa, 31 Juli 2018 - 13:24 WIB
Tottenham Hotspur Krisis Lini Tengah
Tottenham Hotspur Krisis Lini Tengah
A A A
MINNESOTA - Komposisi ideal Tottenham Hotspur tampaknya sulit terlihat selama tur pramusim. Keseimbangan The Lilywhites terus saja terganggu lantaran dihantam krisis di lini tengah.

Cedera hamstring yang dialami Moussa Sissoko saat menghadapi Barcelona di laga International Champions Cup (ICC), Minggu (29/7), menambah panjang daftar pemain tengah Tottenham yang masuk ruang perawatan. Sebelumnya Spurs terpaksa memulangkan Victor Wanyama ke London karena cedera lutut. Itu merupakan masalah serupa saat dia absen empat bulan pada musim lalu.

Wakil Liga Primer itu juga tidak membawa Harry Winks dan Josh Onomah ke Amerika Serikat (AS). Sedangkan Eric Dier dan Mousa Dembele masih berlibur. Mereka baru kembali 6 Agustus mendatang. Ditambah Tashan Oakley- Boothe, Tottenham total kehilangan tujuh gelandang sentral.

Kondisi ini jelas akan menyulitkan Spurs saat bentrok AC Milan pada ajang International Champions Cup. “Wanyama dan Tashan telah kembali ke London untuk bertemu dengan dokter. Begitu juga dengan Moussa (Sissoko). Kami akan melakukan pengamatan beberapa hari ke depan untuk melihat apa yang terjadi. Khusus Sissoko, kami berharap cederanya tidak serius, dia merasakan sesuatu di hamstringnya,” kata Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino dilansir espn.

Krisis di lini tengah yang dialami Spurs terasa semakin berat. Pasalnya, hingga saat ini klub asal London itu belum juga merekrut pemain baru. Padahal bursa transfer Liga Primer akan ditutup pada 6 Agustus.

Mengenai kemungkinan memboyong gelandang baru, Pochettino mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Namun, dia menilai yang terpenting kedatangan amunisi baru harus mampu mendongkrak performa tim. “Mungkin kami akan membeli pemain tengah. Dengan atau tanpa cedera, kami menginginkan pemain berkualitas agar bisa membantu kami mencapai semua target yang diinginkan. Tapi, dengan atau tanpa pemain baru, kami akan tetap melakukannya,” ucap Pochettino.

Menariknya, meski belum juga berbelanja, Pochettino tidak merasa cemas. Juru taktik asal Argentina tersebut memilih berkonsentrasi penuh dan melakukan evaluasi agar pasukannya berada dalam kondisi siap tempur pada musim 2018/2019.

Apalagi Spurs akan berhadapan dengan AC Milan di U.S Bank Stadium, Rabu (1/7) pukul 7.30 WIB. Pada dua laga ICC sebelumnya, Ben Davies dkk menang 4-1 atas AS Roma (26/7) dan kalah adu penalti 5-3 dari Barcelona (29/7). Guna meraih kemenangan, Pochettino akan memaksimalkan pemain yang ada. Dia berharap Erik Lamela berangsur membaik pascamasalah otot sehingga bisa diturunkan saat Tottenham berhadapan dengan AC Milan.

“Fokus saya adalah mencoba membantu tim dan mengembangkan permainan. Kami ingin berada dalam kondisi terbaik saat dimulainya musim 2018/2019. Tidak akan ada yang berubah, meski saya mengubah perilaku atau cara bertindak,” tutur Pochettino.

Sementara di kubu lawan, AC Milan mencoba bangkit setelah kalah adu penalti 8-9 dari Manchester United (26/7). Meski hanya uji coba, laga melawan Tottenham harus dimaksimalkan Pelatih Gennaro Gattuso. Maklum, petinggi I Rossonerikabarnya sedang mendekati Antonio Conte.

Bekas juru taktik Chelsea tersebut menjadi salah satu nama yang digadanggadang bakal menangani AC Milan musim depan selain Roberto Donadoni. Pembenahan secara menyeluruh memang tengah dilakukan AC Milan seusai diambil alih kepemilikannya oleh Elliot Advisors.

Utusan Seri A itu mencoba membangun skuad yang kompetitif dengan mengincar pemain top macam duo Juventus, yakni Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6870 seconds (0.1#10.140)