Pelatih Persib Buka Suara Soal Kabar Mundur karena Masalah Gaji

BANDUNG - Persib Bandung diguncang isu tak sedap. Pelatih asal Argentina Mario Gomez dikabarkan mengancam mundur lantaran tidak sreg dengan nilai gaji yang diterimanya di klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

Sejumlah media menyebut ancaman Gomez terkait penghargaan yang diberikan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) belum sepadan dengan hasil kerjanya sejauh ini.

Di tangan mantan pelatih klub Malaysia Darul Takzim (JDT) itu, Persib bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2018. Maung Bandung mengoleksi 35 poin dari 19 laga, unggul lima poin dari PSM Makassar dan Madura United yang bertengger di peringkat 2 dan 3.

Kepada sejumlah media Indonesia, Gomez berharap PT PBB memperhatikan pengajuan penambahan nilai kontrak dan bonus yang dijanjikan, yang dia sodorkan sejak tiga bulan lalu kepada manajemen Persib.

Namun, laman resmi Persib, Selasa (7/8/2018), melansir berita Gomez membantah hal tersebut. "Ada yang bilang saya tidak nyaman karena masalah gaji? Itu sangat tidak benar! Saya sangat nyaman di sini, di tim, dan bersama Bobotoh," kata Gomez.

"Saya tidak mungkin membuka urusan kontrak atau gaji karena itu privasi yang harus dijaga. Jadi, apabila ada yang bilang saya tidak suka di sini karena gaji, saya tegaskan sekali lagi itu tidak benar," imbuh pelatih kelahiran Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957 itu.

Gomez menyebut ada pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu keharmonisan tim. Apalagi, Maung Bandung di jalur juara Liga 1 2018.

"Seperti saya katakan sebelumnya, banyak orang tidak suka dengan Persib. Kami sedang dalam top performance, jadi, wajar saja gangguan itu datang."

"Kini, saya hanya fokus kerja keras di tim untuk menuntaskan kompetisi ini dengan gelar juara. Jangan gubris soal itu."