Klarifikasi Kemenpora Terkait Dana untuk Timnas U-16

Senin, 13 Agustus 2018 - 20:48 WIB
Klarifikasi Kemenpora Terkait Dana untuk Timnas U-16
Klarifikasi Kemenpora Terkait Dana untuk Timnas U-16
A A A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi terkait bantuan anggaran kepada PSSI. Dalam pertemuan dengan wartawan di Media Center, Deputi Peningkatan Prestasi, Mulyana membenarkan bahwa Kemenpora tidak mengucurkan dana kepada Timnas U-16.

Cabang olahraga sepak bola kembali mengukir prestasi. Adalah Timnas U-16 Indonesia yang berhasil mencetak sejarah pada turnamen Piala AFF U-16 usai mengalahkan Thailand melalui drama adu penalti 4-3, setelah 90 menit pertandingan skor 1-1 tak berubah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) malam WIB.

Masyarakat Indonesia pun larut dalam kebahagiaan tersebut. Menpora Imam Nahrawi pun mengucapkan selamat atas keberhasilan Garuda Asia. Namun di balik euforia itu ada spekulasi muncul bahwa Kemenpora dikabarkan tidak memberikan bantuan kepada PSSI untuk kiprah Timnas U-16 Indonesia di AFF U-16 2018.

Kabar ini didasari dengan bukti surat tertanggal 7 Mei 2018 yang ditandatangani Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Chandra Bhakti. Menanggapi hal tersebut, Mulyana selaku Deputi Peningkatan Prestasi, Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, dan Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Chandra Bhakti mengklarifikasi kabar yang sudah terlajur tersebar luas tersebut.

Sebelum menjelaskan permasalahan tersebut, Mulyana terlebih dahulu memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Timnas U-16 yang keluar sebagai juara. "Kami memberikan apresiasi kepada Timnas U 16 yang telah menjuarai Piala AFF U-16 2018 menaklukkan Thailand di partai final. Kemenangan ini bisa memberikan motivasi sekaligus modal dasar bagi atlet yang akan tampil di Asian Games nanti," katanya dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Terkait masalah kontribusi Kemenpora kepada PSSI di tahun 2018, Mulyana menjelaskan di tahun ini Kemenpora sudah memberikan kontribusi kepada pelatnas Asian Games maupun peningkatan tenaga keolahragaan. "Nilai uang yang diberikan kepada PSSI dengan total sebesar Rp26,77 miliar, yang sudah dicairkan 70% atau sebesar Rp19,37 miliar. Dengan perincian untuk Timnas putra Rp10,18 miliar dan Timnas putri Rp9,18 miliar. Ada pula dana sebesar Rp5,9 miliar yang diperuntukan untuk lisensi wasit internasional, pelatih profesional, dan upgrade pelatih international," jelasnya.

"Khusus kepada Timnas U 16, memang kami tidak memberikan bantuan saat penyisihan kejuaraan AFF U-16 pada tahun 2018, tapi kami memberikan bantuan untuk pembinaan dan kesiapan atlet sebesar Rp1,5 miliar. Untuk pencairan Rp1,5 miliar, mekanismenya PSSI bisa mengajukan proposal," tambah Mulyana.

Sementara itu, Raden Isnanta menjelaskan bahwa Kemenpora selalu memantau dan mengikuti kemajuan demi kemajuan Timnas U 16. "Perlu kami laporkan bahwa Kemenpora melalui Deputi III punya kompetisi berjenjang, ada U 12, U 14, dan U 16. Ada juga kompetisi usia dini lainnya. Memang ini sistem yang kita bangun, sistem usia muda yang berjenjang yang tujuannya adalah event internasional. Artinya, Kemenpora telah memberikan kontribusi kepada sistem kompetisi yang berjenjang yang melahirkan keberhasilan sepak bola tanah air," sahut Raden Isnanta.

"Dari sisi anggaran, pada kompetisi liga berjenjang setiap tahunnya mengeluarkan anggaran sebesar Rp8,7 miliar, kemudian Liga Santri Rp 8 miliar, di tingkat desa kita buat liga desa anggaran lebih dari Rp7 miliar. Di PPLP kita mempunyai 12 diklat dengan antara tiap tahun sebesar Rp23,04 miliar. Untuk pemberian penghargaan kita juga memberikan pada usia muda," imbuh Raden Isnanta.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5481 seconds (0.1#10.140)