Efek Jadwal Padat, Real Madrid Mulai Merasa Lelah

Senin, 24 September 2018 - 08:33 WIB
Efek Jadwal Padat, Real Madrid Mulai Merasa Lelah
Efek Jadwal Padat, Real Madrid Mulai Merasa Lelah
A A A
MADRID - Real Madrid harus berjuang ekstra keras untuk sekadar menang 1-0 atas Espanyol di Santiago Bernabeu. Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mengakui timnya mulai mengalami kelelahan menjalani serangkain jadwal padat.

Setelah menjalani pertandingan berat melawan AS Roma di Liga Champions, Madrid sudah harus kembali fokus ke kompetisi domestik di Primera Liga. Imbasnya, saat menjamu Espanyol, Lopetegui melakukan perubahan starter dibanding saat melawan Roma.

Namun, karena tipisnya skuad yang dimiliki, mantan pelatih timnas Spanyol itu tak bisa melakukan banyak perubahan. Hanya Marcelo, Toni Kroos, Daniel Carvajal dan penjaga gawang Keylor Navas yang ditepikan di bangku cadangan. Sisanya sama dengan komposisi saat menghadapi Roma.

Gareth Bale, Karim Benzema, Luka Modric, Sergio Ramos, Raphael Varane, Casemiro, Isco tetap menjadi starter. Komposisi ini hampir tidak berubah dalam tujuh pertandingan terakhir yang dijalani Los Blancos. “Kami kekurangan energi di babak kedua dan kehilangan kendali. Ada kelelahan karena kami memainkan dua game yang ketat dalam tiga hari,” kata Lopetegui setelah pertandingan.

Kelelahan itu juga yang mungkin dirasakan Benzema. Tampil bagus di tiga pertandingan awal, Benzema tak bisa berbuat banyak pada tiga laga selanjutnya. Pemain asal Prancis itu gagal mencetak gol di tiga laga terakhir di semua ajang.

Padahal, sebelumya, dia berhasil melesakkan dua gol saat Madrid membantai Leganes (2/9), Girona (27/8) yang menempatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di Primera Liga bersama Lionel Messi dengan empat gol. Tapi, pundi-pundi gol itu berhenti Athletic Club (16/9), Roma (20/9), Espanyol (23/9). Alasan itu membuat Lopetegui yang pernah menangani Porto itu mengakui pemainnya membutuhkan pemain yang lebih bugar untuk menghadapi jadwal yang ketat.

Rotasi, adalah jalan untuk menyegarkan fisik dan mental pemainnya. Tapi, dalam rotasi tersebut tetap tidak ada nama Vinicius Junior di lapangan. Pemain yang didatangkan senilai 37,2 juta poundsterling itu belum juga bermain untuk pemain senior.

Vinicius bahkan sempat dikirim ke Madrid Castilla untuk tetap menjaga atmosfer kompetitifnya. Tentang ini, mantan pelatih Porto itu memiliki alasan lain. "Kami harus menilai bagaimana keadaan semua pemain dan akhirnya Marcos Llorente masuk (bukan Vinicius)," tambah Lopetegui.

Pelatih Espanyol Rubi merasa senang penampilan timnya, tetapi kecewa mereka meninggalkan Bernabeu tanpa poin. “Kami mengganggu mereka dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi, kami sulit menemukan ruang,” terang Rubi.

Madrid memastikan kemenangan melalui gol Marco Asensio pada menit ke-41. Gol tersebut sempat dinilai offside wasit Mateu Lahoz. Namun, wasit mengubah keputusannya setetelah melihat melihat VAR untuk memastikan proses terciptanya gol.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)