Pernyataan Sikap Operator Liga 1 Terkait Kematian Anggota Jakmania

Senin, 24 September 2018 - 17:07 WIB
Pernyataan Sikap Operator Liga 1 Terkait Kematian Anggota Jakmania
Pernyataan Sikap Operator Liga 1 Terkait Kematian Anggota Jakmania
A A A
JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) angkat bicara menyusul pengeroyokan yang dilakukan sekelompok Bobotoh jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta. Dalam keterangan tertulis, PT LIB selaku operator kompetisi menyebut itu sebagai kejadian sangat serius.

CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya, berjanji segera berkoordinasi dengan pihak terkait, guna menyelesaikan persoalan tersebut. Harapannya, dengan begitu, ke depan tidak akan ada aksi kekerasan serupa yang melibatkan suporter klub sepak bola di Tanah Air.

"Kepada semua elemen pemangku sepak bola nasional, mari berkomitmen agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Risha Adi Widjaya, Senin (24/9/2018).

Dalam keterangan yang sama, Risha Adi Widjaya juga mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. Kata dia, apa pun alasanya, kekerasan tidak dibenarkan dalam urusan sepak bola.

"PT LIB selalu berusaha keras untuk menghilangkan segala bentuk kekerasan dalam sepak bola," kata Risha Adi Widjaya.

Sebelumnya diberitakan, seorang Jakmania (suporter Persija Jakarta) bernama Haringga Sirila (23) tewas setelah manjadi korban pengeroyokan sekelompok Bobotoh di Pintu Biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3468 seconds (0.1#10.140)