RUU DKJ, Pasangan AHY di Pilkada 2017 Usul Syarat Kepala Daerah di Jakarta Harus Orang Asli Betawi

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sylviana Murni mengusulkan agar syarat menjadi kandidat kepala daerah yang hendak memimpin Jakarta harus orang asli Betawi . Menurutnya, orang asli Betawi perlu diberi kesempatan seperti Orang Asli Papua (OAP) yang ingin menjabat di wilayahnya.

"Jadi maksud saya kolaborasi ini antara sedemokratis tetap bisa dipilih, tapi ada ketentuan yang mengatur kalau parpol akan mencalonkan dalam pilkada wajib salah satunya harus ada orang Betawi," kata Sylvi dalam rapat Panja Baleg DPR RI yang membahas DIM Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Menurut pasangan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) di Pilkada Jakarta 2017 ini, pengusungan calon kepala daerah di Jakarta harus memberi kriteria keturunan orang asli Betawi, maupun warga yang telah lama tinggal di Jakarta, atau berkontribusi besar untuk masyarakat Betawi.

"Artinya apa? Tetap orang Betawi diberikan kesempatan. Ini yang menurut saya menjadi kewenangan khususnya Jakarta yang membedakan dengan masyarakat lain. Sama dengan Papua," kata Sylvi.



Menurutnya, Jakarta bisa memberi kesempatan bagi orang asli Betawi. Ia pun menyatakan akan memperjuangkan orang asli Betawi untuk memimpin Jakarta, termasuk untuk jabatan wali kota di Jakarta.



"Wali kotanya saya termasuk yang ditunjuk lewat fit and proper test. Nah, di sana seyogianya dalam perda harus ada kuota, Pak. Misalnya berapa dari wali kota yang dari Betawi betul dipilih secara fit and proper test, tapi harus ada kriteria itu. Tinggal kami masyarakat Betawi mempersiapkan itu dengan persyaratan itu," tandasnya.