DPRD DKI Jakarta Turut Berduka Atas Meninggalnya Suporter Persija

Selasa, 25 September 2018 - 20:45 WIB
DPRD DKI Jakarta Turut Berduka Atas Meninggalnya Suporter Persija
DPRD DKI Jakarta Turut Berduka Atas Meninggalnya Suporter Persija
A A A
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Rendhika D Harsono turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirila (23). Haringga merupakan salah satu suporter dari Macan Kemayoran yang meregang nyawa setelah dikeroyok sekelompok oknum Bobotoh jelang laga Persib versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

"Kami (DPRD DKI) menyampaikan duka cita yang mendalam dan menyayangkan apa yang terjadi," ungkap Rendhika dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (25/9/2018).

Rendhika pun berharap, agar semua pihak dapat menahan diri dari adanya informasi yang tidak akurat. Hal tersebut demi tidak menimbulkan kegaduhan baru.

"Saya mengimbau kepada kedua belah pihak untuk berlaku sportif dan dewasa dalam menyikapi kejadian-kejadian di lapangan. Kita harus dapat menunjukkan perilaku suporter yang menjunjung tinggi sportivitas," beber Rendhika.

Kendati demikian, Rendhika mengakui kecewaanya terhadap tindakan suporter Persib yang mengeroyok Haringga hingga tewas. Ditambah, hal tersebut telah merusak moral generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa ini. Anak-anak muda, seharusnya menjadi contoh sebagai calon calon penerus bangsa.

"Jangan lanjutkan perdebatan ini. Kita koreksi sistem pendidikan akhlak di Indonesia ini demi menjaga generasi muda agar tidak rusak moralnya serta intoleran," pungkas Rendhika.

Diketahui, Haringga tewas dikeroyok oleh oknum bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api jelang Pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang digelar di stadion tersebut.

Setelah diambil dari Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, Jawa Barat, jenazah Haringga sendiri langsung dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, kemarin.

Polisi sendiri sudah menetapkan delapan tersangka. Polisi sendiri hingga saat ini masih mencari dan memeriksa pelaku - pelaku pengeroyokan lain.

Kedelapan pelaku yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka antara lain ialah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16). Mereka berperan dalam aksi pengeroyokan tersebut.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5842 seconds (0.1#10.140)