Di Forum UN CSW68, Founder dan CEO LSPR Tekankan Pendidikan Entaskan Kemiskinan

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:45 WIB
loading...
Di Forum UN CSW68, Founder dan CEO LSPR Tekankan Pendidikan Entaskan Kemiskinan
Founder dan CEO LSPR Prita Kemal Gani di UN CSW68 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat. Foto/LSPR.
A A A
JAKARTA - Merayakan Hari Perempuan Sedunia , Founder dan CEO LSPR , Prita Kemal Gani, menyuarakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan untuk mengatasi kemiskinan.

Perwakilan Indonesia dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) tersebut digaungkan pada side event UN CSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session), yang berlangsung 18 Maret 2024, di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari Website UN Women, 1 dari setiap 10 perempuan di dunia hidup dalam kemiskinan ekstrem. Jumlah perempuan dan anak perempuan yang tinggal di wilayah terdampak konflik meningkat dua kali lipat sejak tahun 2017.

Baca juga: Sepanjang 2023, London School of Public Relations Institute Raih Enam Penghargaan Bergengsi

Saat ini, lebih dari 614 juta perempuan dan anak perempuan tinggal di wilayah terdampak konflik. Di wilayah konflik, perempuan 7,7 kali lebih mungkin hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, di Indonesia, dengan jumlah penduduk sebanyak 279 juta, 51% merupakan perempuan dan 39% adalah anak.

Berangkat dari fakta itu, menurut Prita, diperlukan peran pendidikan yang tepat dan merata untuk mengatasi ketimpangan yang ada. “Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” sarannya, melalui siaran pers, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: LSPR akan Buka Program S3 Komunikasi di Awal 2024

Di hadapan 100 peserta UN CSW68 dari seluruh belahan dunia, Prita menegaskan bahwa sebagai tokoh pendidik dan kehumasan, ia ingin mengajak semua yang hadir untuk turut mengembangkan pendidikan berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.

Upaya Prita memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan sudah dilakukan sejak 32 tahun lalu, dengan mendirikan LSPR. Sebagai institusi pendidikan, LSPR berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)