Pelatih Manchester United Jose Mourinho Serba Salah

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 08:15 WIB
Pelatih Manchester United Jose Mourinho Serba Salah
Pelatih Manchester United Jose Mourinho Serba Salah
A A A
MANCHESTER - Sekarang, semuanya serbasalah untuk Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho. Semua perasaan itu terekam pada sesi jumpa pers yang digelar pukul 8 pagi waktu setempat dalam waktu tiga setengah menit. Inilah salah satu cara Mourinho memperlihatkan jika dirinya sedang tidak nyaman.

Keputusannya memindahkan jadwal sesi jumpa pers jelang laga melawan Newcastle United di Stadion Old Trafford, nanti malam, bisa disebut sebagai perlawanan pertamanya kepada media. Apalagi, jumpa pers digelar pukul 14.00 atau 15.00 waktu setempat.

Selain itu, selama jumpa pers, pelatih yang biasa dipanggil Mou tersebut tidak mengumbar banyak pernyataan. Dia hanya menjawab sekenanya. Telegraph sampai menulis, jika sesi jumpa pers yang hanya berlangsung tiga setengah menit itu, Mou cuma mengeluarkan 262 kata sebagai tanggapan enam pertanyaan.

Dia juga bersikap kaku. Memasang wajah datar tanpa memperhatikan wartawan yang bertanya dan menjawab sekenanya. Seperti saat ditanya tentang pentingnya kemenangan di Old Trafford. “Betul.

Tapi, hanya satu kekalahan di kandang sepanjang musim ini. Hanya sekali kalah dari tujuh pertandingan, tidak menang dari tiga pertandingan terakhir, tapi imbang. Bukan perasaan kalah, tapi juga tidak sebahagia saat menang,” katanya, dikutip Telegraph .

Mou memiliki alasan untuk bicara irit kepada media. Semua pemberitaan memang masih berkisar tentang situasi The Red Devils yang tak menentu. Di kompetisi domestik, MU terpaut sembilan poin dari pemimpin klasemen sementara Manchester City dan Liverpool di urutan kedua.

MU sudah empat pertandingan tanpa kemenangan beruntun di semua kompetisi. Padahal, dalam sejarahnya, hanya pernah sekali dari lima pertandingan berurutan tanpa ke menangan dalam 20 tahun.

Pelatih yang memberikan gelar Liga Champions pada FC Porto dan Inter Milan itu juga gagal memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka di Old Trafford. Terakhir kali MU tanpa kemenangan di lima pertandingan kandang adalah 29 tahun lalu.

“Betul, saya terima itu. Tapi, kami berada dalam situasi di mana bisa berbuat lebih baik lagi dan untuk itu kami butuh poin. Terutama poin di mana dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer, kami mendapatkan satu dari kemungkinan enam,” tuturnya.

Runyamnya penampilan The Red Devils kabarnya karena ketidakmampuan dia mengelola ruang ganti. Banyak pemain yang dikabarkan ingin hengkang. Di luar nama Paul Pogba, Alexis Sanchez juga mulai tidak nyaman di Old Trafford.

Sejak bergabung dari Arsenal, dia baru menyumbang tiga gol dari 24 kali merumput. Inilah rata-rata terburuk sepanjang karier profesionalnya bahkan saat dia memulai karier bersama River Plate.

Sementara saat ditanya tentang faktor menurunnya penampilan MU, Mou tak mau menyebut pasti kenapa tim dan pemainnya tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Dia hanya mengatakan jika kegagalan The Red Devils karena berbagai alasan.

Kondisi tak kalah sulit juga dialami Newcastle. Pelatih Rafael Benitez pun berada dalam tekanan karena belum pernah menang musim ini. Menelan enam kekalahan dari delapan pertandingan, Mou dan Benitez sering terlibat konfrontasi.

Apalagi, Benitez sering dianggap sebagai ban serep Mou. Di mana tim ditinggalkan Mou, di situ Benitez hadir sebagai pengganti. Hanya, kali ini pelatih asal Portugal itu tak mau mengumbar komentar.

“Dia pelatih bagus dan tim yang ditukangi memiliki organisasi permainan baik, terutama melawan tim papan atas,” ungkap Mou. Sementara bek MU Luke Shaw telah meminta maaf kepada fans karena rekor buruk di Old Trafford.

MU belum pernah menang di Theatre of Dreams sejak hari pembukaan musim melawan Leicester City di Liga Primer dan sejak itu kalah melawan Spurs, bermain imbang kontra Wolves, serta kalah adu penalti menghadapi Derby County di Piala Liga.

Shaw mengakui beberapa pertandingan terakhir dinilai belum cukup baik. “Kami harus me nang pada Sabtu. Kami pun harus melakukannya untuk diri kami sendiri, tim, staf, dan yang paling penting penggemar.

Mereka memiliki beberapa pekan yang sulit. Saya yakin dan kami juga sebagai pemain akan melakukan yang terbaik,” tandasnya. Newcastle yang sekarang menempati urutan ke-17 klasemen membuat fans khawatir.

Mereka bahkan menggelar protes di luar sebuah restoran tempat pemilik Mike Ashley dan Manajer Benitez bertemu. Pertemuan itu dilakukan setelah Ashley pergi ke pertandingan kandang pertamanya sejak Mei 2017.Mereka membentangkan spanduk 'Ashley Out'.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8783 seconds (0.1#10.140)