Percepat Pemulihan Pasien, RS Mandaya Gunakan Teknologi Infus Pintar Pertama di Dunia

Sabtu, 23 Maret 2024 - 13:14 WIB
loading...
Percepat Pemulihan Pasien, RS Mandaya Gunakan Teknologi Infus Pintar Pertama di Dunia
President Director Mandaya Hospital Group (MHG) Benedictus Widaja memperkenalkan teknologi mesin infus pintar merek. Foto/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesembuhan pasien. Salah satunya dengan menggunakan teknologi peralatan kesehatan yang dapat berkontribusi terhadap percepatan proses kesembuhan pasien.

President Director Mandaya Hospital Group (MHG) Benedictus Widaja memperkenalkan teknologi mesin infus pintar merek Terumo yang digunakan untuk pertama kalinya di dunia. Sebagai rumah sakit swasta terbaik di Indonesia rumah sakit kanker terlengkap, Mandaya Royal Hospital sudah memiliki deretan inovasi dan teknologi canggih. Beberapa di antaranya merupakan satu-satunya dan pertama di Indonesia, seperti alat radioterapi kanker Elekta versi tertinggi.

Termasuk teknologi vakum tumor untuk benjolan di payudara, tumor mapping untuk operasi kanker pemeriksaan septin-9 untuk deteksi kanker usus besar via sampel darah, robot prostat, teknologi nuklir medis untuk kanker tiroid. Terbaru adalah pemuktahiran mesin infus pintar Terumo.



“Smart Pump Monitoring System ini dapat mendeteksi jumlah cairan infus yang dialirkan kepada pasien, saat jumlahnya akan habis, terdapat notifikasi yang berbunyi di komputer yang berada di nurse station,” kata Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widaja, Sabtu (23/3/2024).

Keunikan teknologi ini adalah bunyi notifikasi ini berada di meja kerja perawat dan bukan di kamar pasien sehingga pasien bisa istirahat dengan nyaman tanpa terganggu dan perawat akan datang tanpa dipanggil oleh pasien untuk mengganti cairan infus yang baru. “Ini tentunya akan membuat kualitas istirahat pasien akan meningkat, sehingga berdampak pula terhadap proses pemulihan yang lebih cepat,” ungkapnya.



Kelebihan lainnya, infus ini juga akan berbunyi saat ada gangguan aliran infus. Misalnya, saat saluran infus terhambar, terlipat atau terlepas. Perawat akan mendapatkan notifikasi dan akan segera datang untuk memperbaiki aliran infus tersebut.

“Pasien tidak perlu lagi khawatir infusnya akan habis atau alirannya bermasalah. Perawat kami akan siap sedia untuk mengganti atau memperbaikinya, bahkan saat pasien dalam keadaan tidur lelap sekalipun. Hal ini juga memastikan pasien yang dirawat di Mandaya sangatlah aman dan tidak perlu mengkhawatirkan infusnya” ujarnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)