Cara Koeman Jaga Fokus Pemainnya hingga Kalahkan Jerman

Selasa, 16 Oktober 2018 - 12:13 WIB
Cara Koeman Jaga Fokus Pemainnya hingga Kalahkan Jerman
Cara Koeman Jaga Fokus Pemainnya hingga Kalahkan Jerman
A A A
BRUSSEL - Kemenangan 3-0 atas Jerman di League A Grup 1, Minggu (14/10), membuat Belanda diyakini telah bangun dari tidurnya. Namun, Pelatih Belanda Ronald Koeman enggan larut dalam euforia.

Dia menganggap perjalanan De Oranje baru saja dimulai. Hasil terbesar kontra Jerman sepanjang sejarah jelas membuat harapan fans membumbung tinggi. Koeman dianggap telah mengeluarkan Belanda dari periode buruk persepakbolaan mereka dalam empat tahun terakhir.

Semua tahu, Belanda gagal melaju pada dua turnamen bergengsi Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Di bawah komando Koeman, Virgil Van Dijk dkk bertengger di posisi kedua klasemen sementara UEFA League Nations A Grup 1 dengan tiga poin.

Mereka hanya tertinggal satu poin dari penghuni teratas Prancis. Meski telah mengoleksi kemenangan ketiga dari tujuh laga bersama Belanda, Koeman tetap tenang. Menurut dia, keberhasilan De Oranje hanyalah awal dari proses panjang sehingga tidak perlu dirayakan berlebih.
“Saya bangga, kemenangan atas Jerman tentu luar biasa. Kami sudah menunggu lama momen ini. Tapi, saya tidak akan turun ke lantai dansa. Saya bukan tipikal pelatih yang bisa bersan di wara seolah-olah kita telah memenangkan Piala Dunia,” kata Koeman dikutip football-oranje.

Namun, pelatih berusia 55 tahun tersebut mengakui bahwa hasil positif mengisyaratkan timnya telah mengalami kemajuan.

Dia juga menganggap dukungan penuh fans membuat pasukannya semakin bersemangat. Potensi Koeman membuat Belanda jauh lebih kuat lagi terbuka lebar. Dia masih bisa melakukan sejumlah eksperimen terutama saat bertandang ke Stade Roi Baudouin, markas Belgia di laga uji coba, dini hari nanti.

“Saya tidak ingin mengatakan kepada pemain bahwa semuanya telah berjalan baik, itu tidak bagus. Sebagai sebuah tim, kami harus tumbuh dan berkembang. Saya sangat senang dengan penampilan para pemain. Mereka telah bekerja sangat keras,” ujarnya.

Belgia memang bisa menjadi ujian ideal bagi Belanda. Tim berjuluk The Red Devils tersebut sedang berada bentuk terbaik karena mereka selalu menang di empat laga terakhir. Impresifnya, Belgia berbanding lurus dengan penampilan Romelu Lukaku.

Dia menjadi bintang lewat dua golnya membantu tim mengalahkan Swiss 2-1 di laga Grup 2, Sabtu (13/10). Bangkitnya Lukaku turut dikomentari rekannya, Eden Hazard. “Saya gembira jika dia tampil bagus untuk Belgia asalkan tidak bersama Manchester United (MU),” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2472 seconds (0.1#10.140)