Beda Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC 2014 dengan 2018

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri tidak terlalu memersoalkan banyaknya pemain yang tergabung di skuat berasal dari kompetisi Liga 1 saat tampil di Piala AFC U-19. Pelatih berkumis itu justru menganggap ini sebagai sebuah keuntungan dalam masa persiapan.

Indra Sjafri diketahui telah mengumumkan 23 pemain yang masuk skuat inti, sebanyak 19 diantaranya berasal dari klub yang tampil di Liga 1. Sisanya ada tiga pemain yang dipanggil untuk perkuat tim yakni Egy Maulana Vikri, Resky Fandi (Martapura FC), dan Witan Sulaeman (SKO Ragunan).

Salah satu keuntungan yang dilihat Indra Sjafri yakni para pemain muda sudah memiliki pengalaman di kompetisi yang ketat. Hal itulah yang menurut Indra Sjafri menjadi pembeda ketika dirinya membawa Timnas U-19 Indonesia di Piala AFC U-19 2014.

Waktu itu (Piala AFC U-19 2014), pemain angkatan Evan Dimas dkk menjalani pemusatan latihan jangka panjang, karena sebagian besar belum memiliki klub. Inilah yang menjadi pembeda ketika Indra Sjafri kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC U-19.

"Tahun 2014 kita berangkat dengan euforia juara Piala AFF 2013. Itu menyebabkan hal yang semestinya untuk persiapan Piala AFC U-19 2014 menjadi kurang terencana dengan baik," kata Indra Sjafri dikutip dari laman Liga 1, Rabu (17/10/2018).

"Memang waktu itu ada TC sangat panjang. Kalau sekarang kelebihannya banyak pemain bermain di kompetisi, sehingga sudah terasah dengan baik," pungkas Indra Sjafri.

Di Piala AFC 2018, Indonesia tergabung di Grup A bersama Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Cina Taipei. Kejuaraan Asia ini sekaligus dipakai untuk kualifikasi Piala Dunia U-20 2019 Zona Asia. (Baca juga: Indra Sjafri Beber Peta Kekuatan di Grup A Piala AFC U-19 )

Hanya empat negara yang nantinya berhak mewakili Asia di Polandia 2019. Artinya yang akan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan adalah semifinalis.

Skuat Timnas Indonesia U-19

Kiper
M. Riyandi (Barito Putera), M. Aqil Savik (Persib), Gianluca Rossy (Persija)

Belakang
Nurhidayat (Bhayangkara FC), Kadek Raditya (Persiba Balikpapan), Rachmat Irianto (Persebaya), Indra Mustafa (Persib), Asnawi Mangkualam (PSM), Rifad Marasabessy (Madura United), Firza Andika (PSMS), Samuel Christianson (Sriwijaya FC)

Tengah
Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Raffi Syarahil (Barito Putera), Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC), Resky Fandi (Martapura FC), Todd Rivaldo (Persipura), Witan Sulaeman (SKO Ragunan), Aulia Hidayat (Borneo FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Feby Eka Putra (Bali United), Saddil Ramdani (Persela)

Depan
Hanis Saghara (Bali United), Rafli Mursalim (Mitra Kukar)