Ramah Lingkungan, 3.000 Mahasiswa UMP Buka Puasa dengan Takjil Dibungkus Daun Pisang

Jum'at, 29 Maret 2024 - 20:20 WIB
loading...
Ramah Lingkungan, 3.000 Mahasiswa UMP Buka Puasa dengan Takjil Dibungkus Daun Pisang
Sebayak 3.000 mahasiswa UMP Banyumas buka puasa bersama bulan Ramadan dengan takjil dibungkus daun pisang. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Aksi ramah lingkungan dilakukan 3.000 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah saat buka puasa bersama bulan Ramadan dengan takjil dibungkus daun pisang.

Aksi mendukung Go Green menjadi penting saat ini karena limbah plastik semakin banyak dan bahan plastik sebagai pembungkus marak digunakan.



Kegiatan ini menekankan pentingnya kepedulian lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Dalam buka bersama ini makanan yang disajikan dalam acara tersebut dibungkus menggunakan daun pisang yang ramah lingkungan.

Acara yang dilakukan di Auditorium Ukuhwah Islamiyah ini dipimpin oleh Rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso yang menekankan pentingnya kepedulian lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Menurut Jebul, acara ini adalah bagian dari upaya kampus untuk mendukung gerakan Go Green di lingkungan kampus.

"Kami buka bersama Go Green di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang diawali dengan ngaji bareng. Kami berbuka dengan makanan yang dibungkus daun pisang, dan tanpa air minum kemasan," kata Jebul dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Para mahasiswa juga diwajibkan membawa tempat air dari rumah masing-masing yang bisa dibawa pulang kembali tempat air tersebut sehingga tidak menyebabkan sampah plastik.



"Kami mengajak teman-teman dari badan eksekutif mahasiswa dan lembaga mahasiswa lainnya untuk membentuk komunitas cinta lingkungan," ujarnya.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip Go Green dalam kegiatan sehari-hari, kampus berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian lingkungan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga alam bagi keberlangsungan hidup manusia.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)