Iran Bersiap Ladeni Serangan Balasan Israel, Tarik Penasihat Militernya dari Suriah

Kamis, 18 April 2024 - 05:29 WIB
loading...
Iran Bersiap Ladeni Serangan Balasan Israel, Tarik Penasihat Militernya dari Suriah
Iran sedang bersiap menghadapi serangan Israel sebagai pembalasan atas serangan udara besar-besaran Teheran terhadap negara Yahudi tersebut pada akhir pekan lalu. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran sedangbersiap menghadapi serangan Israel berikutnya sebagai pembalasan atas serangan drone dan rudal besar-besaran Teheran ke negara Yahudi tersebut pada akhir pekan lalu.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dilaporkan telah menarik kembali para penasihat militer utamanya dari lokasi di Suriah. Persiapan Teheran itu diungkap Wall Street Journal pada Rabu (17/4/2024), mengutip pejabat Suriah dan Iran.

Teheran menggambarkan serangan udara besar-besaran ke Israel pada Sabtu malam atau Minggu dini hari lalu tersebut sebagai pembalasan atas kematian tujuh perwira IRGC, termasuk dua jenderal senior, dalam serangan udara Zionis di konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Militer Zionis mengeklaim telah menembak jatuh hampir semua amunisi yang ditembakkan Teheran akhir pekan lalu, sementara Iran mengeklaim berhasil menyerang beberapa instalasi militer Israel.



Sekarang, menurut Wall Street Journal, Iran sedang mempersiapkan diri menghadapi serangan Israel dan sedang mempersiapkan Angkatan Udara-nya untuk mencegat serangan tersebut, sementara Angkatan Laut-nya bersiap untuk melindungi kapal komersial Iran di Laut Merah.

Pada saat yang sama, laporan Wall Street Journalmenyebutkan bahwa IRGC, serta kelompok militan Hizbullah Lebanon, mengurangi kehadiran perwira senior mereka di Suriah. Sedangkan personel militer tingkat menengah berpindah dari lokasi asal mereka di negara tersebut.

Laporan tersebut, yang juga mengutip para pakar militer, menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas yang terkait dengan Iran di Suriah kemungkinan besar menjadi sasaran serangan udara Israel, karena fasilitas-fasilitas tersebut memungkinkan negara Yahudi untuk merespons sambil menghindari pertukaran langsung dengan Iran.

Meskipun Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya telah mendesak rezim Zionis untuk tidak membalas dan merasa puas bahwa mereka berhasil mengusir serangan Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa Israel akan membuat keputusan sendiri. “Dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” katanya.

Sejauh ini, para pejabat Israel belum mengomentari sifat dari potensi pembalasan tersebut, namun dilaporkan telah meyakinkan mitra mereka di Amerika dan Eropa bahwa tanggapan tersebut tidak akan membahayakan keamanan mereka dan kemungkinan besar cakupannya terbatas.

Teheran, di sisi lain, telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. “Tindakan sekecil apa pun terhadap kepentingan Iran pasti akan ditanggapi dengan respons yang keras, ekstensif, dan menyakitkan terhadap semua pelakunya,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Sementara itu, PBB telah menyatakan keprihatinannya atas retorika di Timur Tengah di tengah eskalasi terbaru ini, dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)