Kekalahan Manchester City Buat Pep Guardiola Berkaca

LONDON - Meski mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya, Pep Guardiola menjadikan kekalahan Manchester City dari Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris sebagai bahan instrospeksi diri. Berkaca jadi momen buat Guardiola untuk mengarungi ketatnya persaingan musim ini.

Dari 16 pertandingan yang dilakoni The Citizens kekalahan di Stamford Bridge, Minggu (9/12/2018), adalah yang pertama. Keganasan City di berbagai kompetisi, khususnya di dalam negeri akhirnya kandas juga oleh gol yang dibuat N'Golo Kante dan David Luiz. (Baca juga : Chelsea Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Manchester City )
"Kami tampil luar biasa di babak pertama. Selain dari 10 menit di babak kedua, kami berjuang hingga akhir. Saya merasakan emosi yang luar biasa melihat para pemain bermain setiap tiga hari," kata Gurdiola dikutip laman resmi klub.

"Sarri mengatakan ia butuh waktu, namun saya pikir Chelsea ada di sana (papan atas) sekarang dan bisa bersaing di kompetisi apapun. Mereka punya pemain yang fantastis," sambungnya. (Baca juga : Tekuk City, Maurizio Sarri Tak Yakin Chelsea Jadi Juara )

Guardiola menyadari dengan prestasi yang dibuat anak asuhnya sangat memungkinkan sejumlah klub bertekad untuk mengalahkan. "Kami akan mencoba menjadi juara. Di musim seperti ini, dengan banyaknya laga - ditambah pencapaian musim lalu - semua ingin mengalahkan kami. Mereka berjuang lebih ekstra. Yang terpenting adalah bagaimana reaksi kami walaupun jika kami menang hari ini, ini masih Desember. Masih ada banyak poin untuk diperebutkan. Secara umum, kami luar biasa."

"Terkadang kami kecewa karena kalah, namun kami menunjukkan kami ingin menang. Inilah sepak bola. Anda bisa selalu memetik pelajaran usai menang atau kalah. Secara umum, saya gembira dengan cara kami bermain,"

Pep mengatakan ia tidak pernah berpikir timnya tidak terkalahkan sepanjang musim dan itu hampir mustahil. "Kami di sini untuk menjadi juara, bukan tak terkalahkan - saya sering kali mengatakan ini dan saya juga mengatakannya musim lalu," ujar Pep.

"Kemarin, kami adalah favorit dan tak terkalahkan, hari ini kami kalah. Kami masih di Desember. Apakah Liverpool bisa memenangkan Premier League? Ya. Tanyakan apakah Tottenham, Arsenal atau Chelsea bisa - Ya, tentu."