Klub tak melepas, Evan Dimas terganjal ke Persebaya

Jum'at, 19 Oktober 2012 - 20:16 WIB
Klub tak melepas, Evan Dimas terganjal ke Persebaya
Klub tak melepas, Evan Dimas terganjal ke Persebaya
A A A
Sindonews.com - Batu sandungan kembali menghadang proses pembentukan tim Persebaya. Kali ini giliran pemain baru Evan Dimas tercancam batal membela Bleduk Ijo di kompetisi Indonesia Primer League (IPL), musim depan.

Masalahnya, klub internal Mitra Surabaya sebagai pemilik Evan Dimas tidak mau melepaskan kapten Timnas U-17 itu untuk ikut seleksi bersama Persebaya. Selama tahapan seleksi, Evan baru sekali mengikuti seleksi bersama Persebaya. Bahkan dalam tes fisik yang dilakukan, Kamis (18/10) juga tidak menampakkan batang hidung.

Padahal tes fisik juga diikuti pemain lain yang berstatus calon magang dari klub internal Persebaya lain, seperti Pradibta Galuh, Wage Dwi Aryo, Fafa Tarista, Ambite Dolus, dan M Sholikin. Sempat beredar kabar Evan Dimas tidak hadir karena terpanggil Timnas.

Namun kabar tersebut ternyata tidak tepat. Sebab, terungkap jika Evan Dimas tidak berani datang karena tidak mendapatkan ijin dari klubnya, Mitra Surabaya. "Evan masih terganjal masalah administrasi. Pihak klub minta surat resmi. Sedangkan manajemen kita belum terbentuk," ujar Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Memang hingga saat ini, manajemen tim Persebaya belum terbentuk secara resmi. Salah satunya, Gede Widade belum memegang surat keputusan kembali menjadi CEO Persebaya musim depan. Meski belum resmi, namun biaya pembetukan tim konon semuanya bersumber dari kantong Gede.

Terganjalnya Evan Dimas bergabung dalam pembentukan tim Persebaya menurut Ibnu tidak terlalu mengganggu, meskipun termasuk salah satu aset muda berharga Persebaya. "Kita beri mereka kebebasan, bisa bela klubnya bisa juga ikut seleksi bersama kita. Jadi haknya pemain untuk tetap memperkuat klubnya," jelas Ibnu.

Sebelumnya, Persebaya juga gagal mendatangkan Fandi Utomo dalam seleksi. Mantan pemain PON Jatim itu terganjal faktor keluarga. Meski berniat bergabung dengan Andik Vermansyah dkk, namun Fandi akhirnya bergabung dengan Persebaya Divisi Utama mengikuti jejak ayahnya Yusuf Ekodono sebagai pelatih.

Tidak adanya kejelasan status menajemen Persebaya juga berimbas pada posisi pelatih. Meski Ibnu Grahan ditunjuk Gede Widiade sebagai pelatih kepala, namun sempat berhembus kabar jika Danurwido juga berpeluang mengantikan posisi kursi yang ditinggalkan Divaldo Alves itu. Apalagi, Danurwindo menjadi Ketua Tim Seleksi Persebaya.

Sementara itu Media Relation Persebaya Ram Surahman mengatakan masalah kejelasan status manajemen akan segera selesai satu bulan ke depan. "Kita masih menunggu Pak Gede pulang dari ibadah haji, setelah semua akan diselesaikan, termasuk Evan Dimas, " janjinya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4873 seconds (0.1#10.140)