Kiper muda dengan semangat juang tinggi

Kamis, 27 Desember 2012 - 01:22 WIB
Kiper muda dengan semangat juang tinggi
Kiper muda dengan semangat juang tinggi
A A A
Sindonews.com - PSIS Semarang saat ini banyak diisi oleh pemain-pemain muda yang memiliki semangat juang tinggi untuk membawa klub berjuluk laskar Mahesa Jenar itu meraih tiket ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tercatat lebih dari separuh dari jumlah pemain yang mengisi skuad PSIS adalah pemain-pemain yang masih berusia muda, yang memiki semangat juang tinggi. Sehingga tidak salah, apabila palatih Firmandoyo berani mentargetkan diri mampu promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Salah satu pemain muda yang dipercaya untuk memperkuat PSIS Semarang adalah Ivan Febrianto. Penjaga gawang kelahiran Semarang 20 Februari 1992 memiliki kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi. Kini dia menjadi salah satu penjaga gawang di tim Mahesa Jenar bersama Catus Adi Nugroho dan Ghoni.

Namanya mulai dikenal sejak mengantarkan Persibat Batang naik kasta dari Divisi II ke Divisi I di tahun 2012. Diusianya yang masih cukup muda dipercaya untuk menjadi kiper utama Laskar Benteng Alas Roban.

Kemampuannya menjaga gawang bukanlah secara instans, melainkan berkat kerja keras dan disiplin sejak masih anak-anak. Ivana mulai dikenalkan dengan si kulit bundar sejak duduk kelas 5 sekolah dasar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Persisac Semarang.

Kemampuannya untuk menangkap si kulit bundar juga tidak lepas dari darah penjaga gawang yang mengalir di nadinya. Maklum sang ayah, Trisno Waluyo adalah juga mantan kiper yang pernah memperkuat klub Arseto Solo. Selain menimba ilmu di Persisac, sang ayah juga rutin memberikan latihan sendiri, sehingga kemampuannya mengolah si kulit bundar semakin terasah. “Sejak kecil bapak mendidik untuk menjadi seorang kiper, maklum dulu Bapak juga seorang kiper” kata pemuda, yang mengaku belum punya pacar ini.

Setelah lulus SMP Ivan mencoba peruntungan mengikuto seleksi di Diklat PPLP Jawa Tengah atau lebih dikenal dengan PPLP Salatiga sejak tahun 2007. Saat masuk PPLP dia sudah terbiasa dengan rutinitas latihan pagi dan sore. Bahkan dia juga berkontribusi membawa PPLP Salatiga menjadi runner-up di Kejuaraan Antar PPLP se-Indonesia tahum 2011. Pada tahun 2008 dia juga sempat bermain bersama PSISa Salatiga Junior .

Setelah kini berhasil masuk skuad PSIS Semarang, mahasiswa Universitas 17 Agustur (Untag) Semarang semester 6 ini tidak ingin menyia-nyaikannya. Dipercaya di klub besar tentu persaingan untuk menjadi kiper utama cukup sengit. Terlebih saingannya adalah kiper-kiper yang juga masih muda dan sarat dengan pengalaman.

Meski masih muda, keinginan untuk menjadi kiper utama masih menancap di dadanya, oleh sebab itu dia semakin giat berlatih dan terus menimba ilmu dari rekan sesama kiper.

“Saya ingin membawa PSIS Semarang ke level tertinggi Nasional, saya juga masih ingin terus belajar dan menempa ilmu agar bisa lebih berkembang dan lebih baik lagi,” tuturnya.

Dan keinginnanya tertinggi putra kedua pasangan Trisno Waluyo dan Merie Ferijanti ini adalah bisa memperkuat Timnas Indonesia. “Cita-cita saya ke depan mudah-mudah bisa memperkuat Timnas,”tandasnya.

Kemampuannya, dalam menjinakan bola, juga mendapatkan pujian dari Pelatih PSIS Firmandoyo. Menurut sang arsitek Ivan adalah salah satu pemain yang memiliki prospek yang cerah, dia memiliki kemampuan dan membaca arah bola yang baik

“Ivan mememiliki kemampuan menangkap dan membaca arah bola yang bagus, namun dia harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuannya,” imbuh Firmandoyo

Diapun berharap,Ivan terus meningkatkan kemampuannya dengan terus berlatih dengan disiplin dan tidak mudah puas dengan apa yang telah ia miliki saat ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6077 seconds (0.1#10.140)