Putra eks pemain PSM perkuat Timnas U-16

Rabu, 17 Juli 2013 - 16:27 WIB
Putra eks pemain PSM perkuat Timnas U-16
Putra eks pemain PSM perkuat Timnas U-16
A A A
Sindonews.com -- Asnawi Mangku Alam, Putra Bahar Muharram yang juga mantan pemain PSM memperkuat tim nasional (timnas) under 16 pada Piala AFF U-16 di Malaysia yang akan bergulir pada 20 Agustus hingga 2 September mendatang.

Asnawi menjadi pemain satu-satunya yang berasal dari di Indonesia bagian timur, karena 28 pemain lainnya yang direkrut oleh Sultan Harhara, pelatih timnas U-16 lebih banyak dari Jawa. "Beberapa pemain yang dinyatakan lolos memperkuat timnas U-16 mayoritas dari pulau Jawa," kata Bahar Muharram yang juga pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin.

Mantan bek kiri PSM tersebut juga mengungkapkan,
Asnawi kini menjalani training centre atau pemusatan latihan di Pahang, Malaysia. Mereka merupakan pemain pilihan dari 76 talenta se-Indonesia yang diseleksi. "Terakhir, dia ada di Malaysia, dan juga bersama 28 pemain lainnya," kata Bahar, yang juga merupakan ayah Asnawi.

Dirinya juga berharap Asnawi yang berposisi gelandang bertahan mampu menembus skuad utama, pasalnya dirinya mengaku skill anaknya tersebut bisa dikatakan di atas rata-rata. "Kalau skill saya yakin, dia lebih baik" ucap Bahar yang juga mantan pelatih U-21 PSM ini

Sekedar diketahui, sebelum ke Malaysia, para pemain tim garuda muda mengikuti pemusatan latihan sekaligus seleksi di Sawangan, Bogor. Menjelang Piala AFF U-16 di Malaysia, pemusatan latihan pun berpindah guna memantapkan persiapan. Indonesia masuk dalam musuh bubuyutannya yakni grup B bersama Malaysia, Singapura, Laos dan Filipina. Sedang, grup A dihuni Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Australia.

Lebih jauh Bahar menjelaskan, sebelumnya ada tiga putra Makassar yang mengikuti penjaringan tahap awal. Tapi, lanjutnya dua diantaranya yakni Fachri Rizki Chaezar Razak dan Hidayat tak lolos. Dirinya mengaku sedikit kecewa lantaran dua anak didiknya itu gagal. "Harusnya tiga putra Makassar ini lolos. Kualitas mereka bagus. Saya dampingi dan lihat kemampuan mereka di hari pertama seleksi," ujarnya.

Kendati demikian lanjutnya, sekolah bola binaanya memiliki tradisi menyumbang pemain sepak bola ke timnas. Tahun lalu, Fachri dan Hidayat juga dipanggil memperkuat timnas U-15. Selain itu, pada 2010, juga ada bakat asal Makassar yakni Arfan Samad yang membela timnas U-14. Dirinya mengaku berkomitmen memajukan sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) karena tak lepas dari latar belakangnya sebagai mantan pemain sepak bola profesional. "Ini juga sebagai bentuk komitmen saya," paparnya.

Asnawi yang masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar, sudah diperkenalkan dengan sepak bola sejak umur enam tahun. Kendati begitu, dirinya tak pernah memaksa anaknya menjadi pemain sepak bola. Pasalnya, kehidupan pemain sepak bola di Indonesia belum terjamin, seperti halnya di luar negeri. "Saya syukur karena dia hobi juga jadi ada yang ikuti jejak saya," kata Bahar.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Makassar, Mirdan Midding mengaku bangga atas prestasi Asnawi. Pengurus PSSI ini berjanji bakal memberikan penghargaan. "Harus diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Kalau nanti pulang, kita akan sambut dan menerimanya bersama para pengurus," kata dia.

Pemberian penghargaan, lanjut Plt tersebut, merupakan komitmen PSSI Sulsel terhadap atlet yang berprestasi. Sayang, keberangkatan Asnawi tak diketahuinya. "Mudah-muadahan nanti masih akan ada pemain sepak bola dari Makassar mengikuti jejak Asnawi ini," ungkapnya.

Bukan hanya itu, dia menjelaskan untuk mencetak pemain sepak bola yang andal, pihak PSSI akan menyelenggarakan liga di Makassar. "Jadi ini akan dilakukan pasca Ramadan, untuk mencari bakat muda lainnya apalagi di Sulsel sangat banyak bakat pemain sepak bola," tuturnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4282 seconds (0.1#10.140)