Pembangunan Stadion Piala Dunia kembali telan korban

Minggu, 30 Maret 2014 - 17:25 WIB
Pembangunan Stadion Piala Dunia kembali telan korban
Pembangunan Stadion Piala Dunia kembali telan korban
A A A
Sindonews.com - Pembangunan Stadion Piala Dunia 2014 di Sao Paulo, Brasil, kembali menelan korban setelah seorang pekerja konstruksi tewas akibat terjatuh dari ketinggian delapan meter. Pekerja tersebut bernama Hamilton Fabio da Cruz yang terjatuh ketika hendak memasang kursi penonton di sisi selatan stadion baru yang disebut Sao Paulo Arena.

Hamilton Fabio dinyatakan tewas di rumah sakit setelah mengalami luka fatal dan insiden pekerja tewas yang terlibat dalam pembangunan stadion bukan yang pertama kali. Ini kali ketiga selama proyek pembangunan sejumlah stadion baru di Brasil yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia 2014

Secara total sudah delapan pekerja meninggal dunia saat bekerja di lokasi konstruksi untuk turnamen terbesar musim panas nanti. Pada November 2013 lalu saja, ada dua pekerja tewas akibat tertimpa salah-satu alat berat yang digunakan untuk membangun bangunan stadion.

"FIFA dan Komite Organising lokal (LOC) sangat menyesalkan atas kematian pekerja Fabio Hamilton da Cruz setelah kecelakaan yang terjadi saat ini di Arena de Sao Paulo. Dengan kesedihan yang mendalam, kami menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga dan kolega yang ditinggalkan," bunyi pernyataan FIFA seperti dilansir Sky Sports, Minggu (30/3).

"Bagi kami FIFA, LOC dan pemerintah Brasil menyadari keselamatan merupakan yang terpenting. Kami sedang menunggu laporan resmi dari pihak berwenang apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini," tandasnya.

FIFA sendiri mengharapkan stadion yang bakal menjadi perhelatan Piala Dunia dapat rampung pada Mein mendatang, meski begitu tidak ada pernyataan apakah pembangunan akan tetap berlangsung setelah kejadian tersebut. Selain kekhawatiran pembangunan stadion Klik tidak selesai tepat waktu, Brasil juga disorot karena persoalan kecelakaan yang menimpa pekerja pembangunan stadion.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7042 seconds (0.1#10.140)