Kutukan Peraih Ballon dOr (2)

Jum'at, 27 Juni 2014 - 13:11 WIB
Kutukan Peraih Ballon dOr (2)
Kutukan Peraih Ballon dOr (2)
A A A
RIO DE JANEIRO - Meskipun Ballon d'Or adalah penghargaan paling bergengsi yang menjadi impian setiap pemain sepakbola dunia, namun di sisi lain ada semacam “kutukan” yang menyertai peraih bola emas ini.

Berikut fakta-faktanya :


Pemenang Ballon d’Or 1977: Allan Simonsen (Borussia Monchengladbach)
Penyerang asal Denmark ini sukses mengantarkan Borussia Moenchengladbach menjuarai Bundesliga tiga kali beruntun yakni pada tahun 1974-75 , 1975-76 , 1976-77. Tapi sayang Allan Simonsen tidak dapat meloloskan tim Dinamit (Denmark) ke Piala Dunia 1978 di Argentina.

Pemenang Ballon d’Or 1981: Karl-Heinz Rummenigge (Bayern Muenchen)
Karl-Heinz Rummenigge merupakan legenda Bayern Muenchen yang sukses merengkuh Ballon d’Or dua kali beruntun. Di Piala Dunia 1982 di Madrid, Spanyol, kapten tim Jerman ini gagal membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1982 karena kalah atas Italia di partai Final.

Pemenang Ballon d’Or 1985: Michel Platini (Juventus)

Tampil dengan kondisi fisik yang cedera, Platini hanya mampu mengantarkan Prancis menembus semifinal Piala Dunia yang waktu itu diadakan di Meksiko.

Pemenang Ballon d’Or 1989: Marco Van Basten (AC Milan)
Van Basten tampil heroik dan berhasil membawa tim Oranje merengkuh gelar internasional satu-satunya, yaitu juara Euro 1988. Meski demikian, dia gagal total di Piala Dunia 1990. Belanda tersingkir di babak 16 besar dalam partai panas melawan Jerman Barat.

Pemenang Ballon d’Or 1993: Roberto Baggio (Juventus)
Pemain yang dikenal dengan ciri khas rambut kuncir kudanya itu merupakan pemain terbaik Italia saat membela timnya di Piala Dunia 1994. Penampilannya mengalami anti-klimaks saat tampil di final melawan Brazil. Akibat eksekusi penaltinya melenceng ke atas gawang membuat Italia harus mengubur impian meraih gelar juara.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1903 seconds (0.1#10.140)