Argentina Gagal Juara, Kerusuhan Pecah di Buenos Aires

Selasa, 15 Juli 2014 - 11:08 WIB
Argentina Gagal Juara, Kerusuhan Pecah di Buenos Aires
Argentina Gagal Juara, Kerusuhan Pecah di Buenos Aires
A A A
BUENOS AIRES - Kegagalan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2014 setelah kalah 0-1 di final oleh Jerman, disambut dengan pecahnya kerusuhan di ibu kota Buenos Aires. Kejadian ini bermula dari ribuan fans yang di sekitar monumen Obelisk untuk berpesta merayakan keberhasilan tim Argentina kendati kalah.

Tapi tanpa ada alasan yang jelas kerusuhan meletus di Avenida 9 de Julio, Senin (14/7) dini hari di ruas jalan utama ibu kota. Sejumlah polisi Argentina terlibat bentrokan dengan sejumlah anak muda yang melempari petugas keamanan dengan batu dan merusak toko-toko. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet, serta meriam air.

Selain kerusuhan, sejumlah penjarahan dan serangan terhadap dua truk TV dan ambulans juga dilaporkan terjadi. Setidaknya 50 orang ditangkap dan 15 petugas polisi terluka. Sebelum kerusuhan, banyak orang berkumpul untuk merayakan penampilan Argentina di Piala Dunia, yang dinilai membanggakan. Sepanjang hari, suasana penuh semangat meliputi ibu kota, khususnya di Plaza San Martin di pusat kota.

Dua jam kemudian, lapangan berubah jadi lautan lumpur, kaleng bir, dan harapan yang sirna. Pencapaian Argentina jauh melampaui perkiraan, setelah penampilan mereka sejak awal turnamen. Sementara seorang fans mengaku tetap menganggap skuat Argentina pahlawan dan siap menyambut mereka kembali di Buenos Aires. "Saya akan ke bandara untuk menyambut dan berterima kasih pada mereka untuk segalanya," kata Lorena Hak, seorang fan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4871 seconds (0.1#10.140)