Miris! Ibu dan Anak Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Tewas Berpelukan

Senin, 16 Januari 2023 - 15:29 WIB
loading...
Miris! Ibu dan Anak Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Tewas Berpelukan
Tiga orang meninggal dunia dalam kebakaran hebat di ruko material Kampung Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (16/1/2023). Foto/MPI/Ade Suhardi
A A A
BEKASI - Insiden kebakaran di sebuah rumah toko (ruko) material Kampung Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 03.30 WIB, menewaskan tiga orang penghuni.

Seorang warga bernama Alex (43) mengatakan ruko tersebut dihuni oleh enam orang anggota keluarga, di mana korban yang tewas ditemukan di tempat berbeda.

”Kalau yang meninggal ada tiga orang, Ibu sama bayinya dan satu anaknya. Ruangannya berbeda pas ditemuin di lantai dua, ibu sama bayi di kamar, anaknya di ruang tengah. Suaminya selamat, anaknya, sama cucunya,” kata Alex kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Lantai dua gedung dipergunakan pemilik sebagai tempat tinggal, sedangkan lantai satu merupakan tempat usaha material. Alex menjelaskan bagian gedung yang awal kali terbakar terletak di lantai dua.

”Kalau titik api saya enggak tahu pasti, tapi yang saya lihat, yang pertama kebakar rumahnya duluan di lantai dua, baru percikannya ke bawah. Pas merembet ke bawah kan banyak material jadi ada percikan gitu,” ungkapnya.

Saat insiden terjadi, para penghuni sedang tertidur di lantai dua. Namun, pemilik ruko bernama Amin Saputra (42), Aisyah (20) dan Keyla bayi berumur 6 bulan, berhasil menyelamatkam diri setelah lompat dari lantai dua.

Sedangkan korban meninggal atas nama Titin (40) dan bayi berusia 6 bulan bernama Amenah, gagal menyelamatkan diri dari dalam kamarnya. Begitu pula Asep (14) yang ditemukan tewas di ruang tengah.

Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Basir mengatakan tiga korban tak bisa menyelamatkan diri karena terdapat teralis pada jendela kamar korban.

”Kalau informasinya, mereka terkunci di lantai dua, Perempuan dua orang dan anak laki-laki satu. Mereka keluarga. Kebetulan anaknya masih bayi, anaknya dipeluk ibunya. Informasinya, mereka kesulitan saat evakuasi,” kata Basir.

Ruko dikatakannya juga dalam kondisi terkunci rapat dan hanya terdapat sedikit celah untuk memadamkan api dari luar ruko. Selain itu, banyaknya barang-barang di dalam ruko yang mudah terbakar menyebabkan api sulit dipadamkan.

Sedangkan dua korban selamat yakni Amin dan Aisyah mengalami luka patah tulang setelah melompat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.

”Dua selamat luka-luka, kalau bayi selamat enggak luka, karena mereka lompat dari ketinggian, jadi ada patah tulang,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)