Petinggi Madrid Sebut Laga Kontra PSG Final Kepagian

Senin, 11 Desember 2017 - 20:46 WIB
Petinggi Madrid Sebut Laga Kontra PSG Final Kepagian
Petinggi Madrid Sebut Laga Kontra PSG Final Kepagian
A A A
NYON - Kampanye Real Madrid dalam mempertahankan gelar Liga Champions musim ini menghadapi tantangan serius dari Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar. Petinggi Madrid menyebut duel itu seperti final kepagian.

Dalam undian yang digelar di di markas UEFA, Nyon, Swiss, Senin (11/12/2017), mempertemukan sang juara bertahan dengan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2017/2018. (Baca Juga: Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Madrid Tantang PSG, Chelsea vs Barcelona).

Madrid membayar harga yang mahal karena menjadi runner-up Grup H di bawah Tottenham Hotspur. Madrid akan melakoni leg pertama sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu sbeleum bermain di Paris pada leg kedua. Leg pertama digelar 13/14 dan 20/21 Februari, sedangkan leg kedua pada 6/7 dan 13/14 Maret.

Musim lalu, PSG sempat nyaris lolos dari babak 16 besar setelah menang 4-0 atas Barcelona di Paris. Sayangnya, mereka kehilangan konsentrasi dan menyerah 1-6 di Camp Nou.

Kini, ketangguhan PSG tak pudar. Bahkan mereka lebih kuat dengan masuknya Neymar. Itu dibuktikan Pasukan Unai Emery dengan memuncaki klasemen Grup B, di atas Bayern Muenchen, Celtic, dan Anderlecht. Dengan torehan rekor gol di fase grup dengan 25 gol dan hanya kebobolan empat gol.

Edinson Cavani dan Neymar Jr, masing-masing menyumbang 6 gol. Saat ini, PSG juga menjadi pemimpin klasemen Ligue 1 2017/2018 Prancis dengan keunggulan sembilan poin di atas Lyon. Tapi, Madrid bisa mengandalkan Cristiano Ronaldo yang subur di Liga Champions dengan sembilan gol dan menjadi top skor fase grup. (Baca Juga: Madrid Bentrok dengan PSG, Toni Kroos Cuma Berkomentar Singkat)

"Ini bisa jadi laga final, mengingat kekuatan kedua klub. Kami katakan, pertemuan ini terlalu dini di babak 16 besar. Logikanya, kami berdua adalah kandidat peraih trofi," kata Direktur Hubungan Institusional Emilio Butragueno, dilansir Reuters.

"PSG menjadi lebih kuat dan kuat, mereka menjalani fase grup yang sempurna dan memiliki banyak kekuatan. Saya pun menilai ini mungkin tidak menarik juga untuk mereka, ini akan menjadi bentrokan yang mendebarkan," pungkasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4282 seconds (0.1#10.140)